• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 21 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Membiarkan Anak Bermain Gadget, Bijaksanakah?

Banyak mamah muda (mahmud) tidak memikirkan efek negative bagi anak yang didapat dari bermain gawai di usia dini.

by Afifah Kamaliyah
6 tahun ago
in Artikel
0
Balita yang sedang serius dengan gawainya. (Dok. Internet)

Kehidupan dan perkembangan teknologinya semakin berbeda saja. Banyak sekali yang berubah dan terlihat sangat jelas, baik dari gaya, penampilan, hingga model berpakaian.

Dulu, sekitar delapan tahun yang lalu, siswa sekolah dasar (SD) sudah mengenal yang namanya handphone (HP) namun hanya sebatas mengenal saja. Karena, kebanyakan orang tua takut jika anaknya gagal dalam pendidikan atau pun pergaulannya.

Sekarang, hampir semua anak SD ke mana-mana sudah pegang gawai. Bahkan, anak yang belum masuk Taman Kanak-kanak (TK) sudah banyak yang memainkannya. Gejala ini hampir merata di berbagai kota besar di Indonesia. Alasannya sederhana, dengan gawai, anak praktis tidak terlalu banyak tingkah. Sehingga, lebih mudah untuk diatur.

Banyak mamah muda (mahmud) tidak memikirkan efek negative bagi anak yang didapat dari bermain gawai di usia dini. Ironisnya adalah, ketika kalkulasi para mahmud hanya sebatas gengsi; perang gaya dengan anak tetangga. Gejala itu memang terlihat sepele, namun, mengkhawatirkan bagi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Padahal, orang se-kelas Bill Gates yang menjadi pencipta teknologi modern di industri komputer saja mengekang anak-anaknya untuk tidak bermain gawai sebelum mereka berusia 14 tahun.
Dulu, kurang lebih tahun 2007, anak-anak usia SD jika ingin mengakses internet mereka dengan antusias berbondong-bondong pergi ke warung internet (warnet), hanya sekedar ingin membuka aplikasi yang dikenal luas, yaitu Facebook. Dengan mengambil paket personal yang hanya memberi waktu satu jam untuk menggunakan komputer warnet tersebut.

Baca juga

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Sekarang, semua bisa diakses dengan mudah menggunakan ponsel pintar atau yang sering orang bilang sebagai gadget. Apalagi kuota internet pada gadget mudah diperoleh. Dari harga paling murah hingga harga termahal di kelasnya.

Padahal, banyak dampak buruk memberikan gadget pada anak, meski diakui bahwa internet juga memuat konten yang baik dan bagus. Dampak buruk yang akan didapat anak, contohnya, anak daapat terkena pengaruh buruk dari internet, menjadi ketergantungan dengan gadgetnya, cenderung menjadi seseorang yang malas bergerak. Untuk yang terakhir, ini yang menjadi alasan mengapa istilah mager ditemukan.

Tetapi, jika tidak bisa diberhentikan kebiasaan ini. Sebaiknya orang tua dapat mencegah terjadinya hal tersebut. Hal tersebut cukup dijadikan pelajaran saja untuk lebih tegas dalam memberikan peraturan bermain gadget pada anak.

Penulis: Afifah Kamaliyah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: anak usia dinibahaya gadgetGadget
Previous Post

Cinta atau Harapan, Mana yang Sebenarnya Menyakitkan?

Next Post

DEMA Ungkap Alasan Undang Raisa di Uincredible 2.0

Afifah Kamaliyah

Sedang berjuang menuju 45kg.

Related Posts

ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon
Nasional

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

by Redaksi SKM Amanat
29 Juni 2025
0

...

Read moreDetails
Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

18 Juni 2025
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Konflik Iran-Israel, Perang Dunia 3, Dampak Perang Dunia, Perang Timur Tengah, Konflik Internasional

Nasib Indonesia dalam Konflik Iran-Israel dan Ancaman Perang Dunia 3

4 Juli 2025
giant sea wall, banjir rob, penyebab banjir rob, proyek strategis nasional, solusi banjir rob

Giant Sea Wall, Solusi atau Jalan Pintas Atasi Rob?

7 Juli 2025
kkn uin walisongo, kkn mit uin walisongo, uin walisongo, kkn 2025, kkn mit

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Keluhkan Adanya Kewajiban Katering dari Oknum Desa

12 Juli 2025
Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma, Kasus Darso, Korban Penyiksaan, Oknum Polisi

Peringati Hari Anti Penyiksaan Internasional, Keluarga Gamma dan Darso Harap Dapat Keadilan

4 Juli 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Akibat Merger, Muncul Wacana Expo UKM-F Ditiadakan pada PBAK UIN Walisongo 2025

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend