By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
Amanat.idAmanat.idAmanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Mata Air Terakhir
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
Font ResizerAa
Amanat.idAmanat.id
  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak
Search
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
Have an existing account? Sign In
Follow US
Iustrasi krisis air: pinterest.com
Sastra

Mata Air Terakhir

Last updated: 13 November 2025 3:34 pm
Redaksi SKM Amanat
Published: 18 Januari 2020
Share
SHARE
Ilustrasi krisis air (pinterest.com)

Kita dan matahari semakin tak berjarak
Kiamat bukan lagi kian dekat
Namun sudah lekat
Bumi yang lama sakit telah sekarat

Jika nyawanya adalah air
Air mana yang masih mengalir
Jika nyawanya adalah tanah
Tanah mana yang bisa diolah

Di gunung yang katanya paling subur
Penduduknya tak lagi makmur
Mata air tinggal terakhir
Riwayat tanah segera berakhir

Dataran rendah lebih payah
Mencari air sampai menyuntik dalam tanah

Orang tak akan lagi tengkar karena warisan
Tapi karena air yang jadi rebutan
Zaman boleh berganti
Tapi air tak pernah ubah fungsi
Ia sumber hidup yang hakiki

Malaikat tak perlu menggulung bumi
Agar sejarah manusia terakhiri
Tunda saja turunkan hujan

Lalu kemarau panjangkan
Penduduk pasti kelimpungan
Lalu mati gelimpangan
Sebab mereka tak punya air yang tersimpan

Penjaga mata air telah dihabisi
Demi syahwat ekonomi
Mereka berani menukar nyawa dengan uang
Saat tenggorokan gersang
Mereka baru akan sadar
Sumber kehidupan telah hilang

Banjarnegara,2019

Khoirul Muzzaki, Jurnalis Koran Sindo, Tribun Jateng, pernah menulis di beberapa media internasional, serta pernah aktif mengelola majalah sastra Soeket Teki. 

Hidup itu Keparat
Tanaman Sebuah nama
[PUISI] Mengenang
Karam
Puisi Orang Mabuk
TAGGED:krisis mata airpuisi mata airpuisi soeket teki
Share This Article
Facebook Email Print

Follow US

Find US on Social Medias
FacebookLike
XFollow
YoutubeSubscribe
TelegramFollow

Weekly Newsletter

Subscribe to our newsletter to get our newest articles instantly!
[mc4wp_form]
Popular News

Soal Permohonan Maaf HMI, PU Amanat: ke Depan Harus jadi Pelajaran Bersama

Sigit A.F
29 November 2017
Berakhir Pekan dengan Membaca Iklim Literasi di Semarang Literary Triennal
Masih Ada Waktu! Pembayaran UKT UIN Walisongo 2023/2024 Diperpanjang
Berkat Kontribusinya di Dunia Gender, K.H Husein Muhammad Raih Gelar Doktor Honoris Causa
Hasil Audiensi TOEFL-IMKA, Rektorat Hanya Kabulkan Satu Tuntutan
- Advertisement -
Ad imageAd image
Global Coronavirus Cases

Confirmed

0

Death

0

More Information:Covid-19 Statistics
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Buku
    • Film
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
  • Cerpen
  • Puisi
Reading: Mata Air Terakhir
Share

Tentang Kami

SKM Amanat adalah media pers mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Kantor dan Redaksi

Kantor redaksi SKM Amanat berlokasi di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lantai 1, Kampus III UIN Walisongo, Jalan Prof. Hamka, Ngaliyan, Kota Semarang, dengan kode pos 50185

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Reading: Mata Air Terakhir
Share
© Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?