Beberapa mahasiswa mengisi daftar peminjaman buku secara manual di perpustakaan fakultas dakwah dan komunikasi |
Amanat-Hingga tahun 2016 perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo belum menggunakan sistem digital. Belum ada fasilitas komputer dengan sistem canggih untuk mempercepat menemukan kode buku di perpustakaan itu. Peminjaman buku pun, masih mengandalkan pencatatan di kartu peminjaman.
Nailal Muna, mahasiswi jurusan Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) semester tiga. Ia sering kesulitan mencari buku. Saat mencari kode dan letak buku sering tanya dulu ke petugas.
“Kalau mencari sendiri seringnya nggak ketemu,” keluh Muna.
Sedangkan, Enggar, mahasiswa Jurusan KPI mengungkapkan, dengan sistem perpustakaan takaan yang masih manual mahasiswa akan semakin kesulitan. Mahasiswa selalu mencatat di kartu peminjaman setiap meminjam maupun mengembalikan buku.
“Ribet juga tiap kali meminjam buku harus menulis disana-sini, kadang malah kartu peminjamannya gak ada.” Katanya.
Ia berharap sistem perpustakaan takaan FDK segera beralih ke sistem digital seperti fakultas lain. Perpustakaan pusat, FUHUM, FITK, FSH semua sudah sistem digital. “Tinggal klik sudah beres tidak ribet mencatat di daftar pinjam,” tegas Enggar.
Umi Mughitsah