• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Selasa, 28 Juni 2022
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Mandiri Secara Finansial Satu-Satunya Bukti Sukses?

Proses yang dilalui setiap orang untuk mencapai tujuan pasti berbeda. Begitu pula tujuan yang dijadikan sebagai indikator sukses antara setiap orang tidak bisa disamakan.

Zulfiyana Dwi by Zulfiyana Dwi
2 tahun ago
in Milenial
0

 

Sumber Ilustrasi: lifepal.co.id

Setiap orang pasti memiliki keinginan untuk mencapai sukses. Berbicara mengenai sukses, maka saat itulah kita membicarakan sebuah proses dan tujuan. Namun proses yang dilalui setiap orang untuk mencapai tujuan pasti berbeda. Begitu pula tujuan yang dijadikan sebagai indikator sukses antara setiap orang tidak bisa disamakan.

Misal seorang nelayan mempunyai patokan kesuksesan berupa hasil tangkapan ikan dengan jumlah tertentu. Lain halnya seorang pebisnis, patokan suksesnya terdapat pada jumlah omsetnya. Mungkin seorang mahasiswa juga punya patokan sukses berupa mendapat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK ) dengan predikat cumlaude.

Maka demikian, setiap profesi bahkan individu memiliki patokan kesuksesannya masing-masing. Tergantung bagaimana persepsi individu tersebut menilai setiap peristiwa dalam hidupnya.

Paul Reilly dalam bukunya Succes is Simple (1977) mendeskripsikan sukses sebagai pencapaian yang berangsur-angsur meningkat terhadap suatu tujuan atau cita-cita yang berharga. Jadi sukses dapat dimaknai sebagai sebuah realisasi progres yang bernilai.

Baca juga

Childfree; Isu Pengurangan Populasi atau Penyalahan Kodrati?

Perlukah Curhat di Medsos?

Perlukah Basa-Basi untuk Memulai Obrolan?

Sukses tidak selalu tentang materi

Kesalahpahaman makna sukses masih sering dijumpai, bahkan sebagian besar orang selalu mengaitkan kesuksesan hidup dengan keberhasilan secara finansial, karir, dan materi. Orang yang memiliki banyak uang, jabatan tinggi, karir bagus memang dapat dikatakan sukses menurut beberapa perspektif.

Akan tetapi hal tersebut bukan tolok ukur mutlak. Setiap individu dapat membuat ukuran sukses yang lebih sederhana sesuai kondisi hidupnya. Contohnya orang yang bisa mengendalikan amarah, dengan melawan egonya sendiri, ia sudah sukses mengendalikan diri.

Salah satu indikator sukses adalah kemandirian finansial. Dimana seseorang mampu bekerja atau membiayai kehidupannya sendiri. Selanjutnya mampu mengelola anggaranya.

Tak jarang untuk mencapai indikator sukses itu orang-orang harus bekerja ekstra. Terutama bagi mahasiswa yang notabenenya masih punya kewajiban studi. Terkadang harus merelakan waktu luang untuk menghasilkan pundi rupiah.

Tidak ada yang salah dari mahasiswa yang dapat mencapai kemandirian finansial. Dalam  keadaan masih kuliah namun sudah mampu memperoleh penghasilan sendiri, tentu akan membantu meringankan biaya kuliah yang ditanggung keluarga. Namun untuk mencapai hal tersebut tentu membutuhkan sebuah proses.

Begitu pula ketika sudah menjadi sarjana. Indikator kemandirian finansial terasa semakin jelas menunjukan seolah sukses hanya dapat diraih dengan mendapatkan pekerjaan dan gaji. Sementara itu, kita tahu bahwa mandiri secara finansial bukan satu-satunya indikator yang  dapat dijadikan tolok ukur.

Mahasiswa yang belum bisa menyukupi kebutuhan finansialnya secara mandiri bukan berarti tidak sukses. Begitu pula para lulusan baru, tidak mungkin secara instan bisa mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang tinggi supaya dikatakan sukses.

Kemandirian finansial bisa dicapai dengan bertahap. Bisa dimulai sedikit demi sedikit hingga dapat menyukupi kebutuhan pribadi. Serta yang perlu digaris bawahi bahwa sukses itu sebuah proses yang standarnya ditentukan oleh diri sendiri.

Penulis: Zulfiyana Dwi H.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: mandiri finansialmienialpencapaian sukses
Previous Post

Kaki-Kaki Kita

Next Post

6 Kerugian Mahasiswa yang Tidak Mengikuti Organisasi

Zulfiyana Dwi

Zulfiyana Dwi

Related Posts

Ilustrasi pasangan childfree. (Sumber: pixabay)
Kajian

Childfree; Isu Pengurangan Populasi atau Penyalahan Kodrati?

by Kiki Yuli Rosita
22 Juni 2022
0

...

Read more

Perlukah Curhat di Medsos?

21 Juni 2022
Ilustrasi basa-basi dalam obrolan. (Sumber: pixabay)

Perlukah Basa-Basi untuk Memulai Obrolan?

20 Juni 2022
Melawan Ketakutan dengan Harapan

Melawan Ketakutan dengan Harapan

17 Juni 2022
People sitting at dining table and eating

7 Tips Hemat Budget Makanan untuk Anak Kos

9 Juni 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Mahasiswa Multilingual

7 Tips Menjadi Mahasiswa Multilingual

15 Juni 2022
Alur yang semu, puisi amanat, Soeket Teki

Alur yang semu

18 Juni 2022
Abdul Ghofar, Dema-U UIN Walisongo

Abdul Ghofar; Pelepasan Emisi sebagai Tolok Ukur Dampak Perubahan Iklim

6 Juni 2022
Rita Nur Haryanti saat memaparkan materi dalam acara seminar nasional HMJ Ilmu Politik UIN Walisongo (Amanat/Intania)

Rita Nur Haryanti Bagikan Tips Hadapi Dunia Kerja

3 Juni 2022
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2022 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend