Amanat.id- Muhammad Zahrul Irsyad jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Walisongo mengalami luka bacok di lengan kirinya. Ia menjadi korban pembegalan.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 01.00 WIB, di Jalan Penerbad arah Jakarta, Senin (28/10/2019). Keadaaan jalan sepi, gelap tidak ada kendaraan yang melintas selain motor korban dan pelaku.
Irsyad tidak sendirian, Ia membonceng Ajid sebagai pengemudi sekaligus korban selamat. Ajid mengungkapkan kejadian bermula ketika Ia dan korban hendak kembali ke kontrakan di Ngaliyan usai mengikuti rapat organisasi di UPGRIS.
Nahas ketika sampai di sekitar Jalan Penerbad, Ajid dan korban dihadang oleh dua pelaku begal. Sempat terjadi cek-cok antara pelaku dan korban. Hingga akhirnya pelaku menyabetkan sebilah sabit ke lengan kiri korban hingga berdarah.
Akhirnya korban melepaskan tasnya di bawa pelaku, sembari Ajid menjauhkan motornya dari pelaku untuk menghindari bacokan susulan. Kejadian berlangsung hanya sekitar lima sampai sepuluh detik.
Menurut keterangan Ajid, ciri-ciri pelaku menggunakan motor vario hitam putih tidak ber plat nomor.
Pelaku yang bertugas mengemudikan motor berbadan gempal, memakai helm warna hitam. Sementara pelaku yang di bonceng, berbadan tinggi, bertubuh kurus, dengan rambut pirang.
“Setelah itu kami mencoba mengejar pelaku. Pelaku melarikan diri ke arah Kawasan Candi. Namun kami memutuskan untuk kembali ke kontrakan karena darah di lengan teman saya terus mengalir,” ungkap Ajid saat diwawancarai Amanat.id.
Sesampainya di Kontrakan, Ajid meminta bantuan temannya untuk menghantarkan Irsyad ke Rumah Sakit Tugu. Sementara Ajid dan temannya pergi ke Polsek Ngaliyan untuk melaporkan kejadian tersebut. Karena kejadian berlangsung di wilayah JL Penerbad, Polsek Ngaliyan menyarankan untuk melapor ke Polsek Semarang Barat.
“Setelah itu saya ke Rumah Sakit untuk menengok keadaaan teman saya sekaligus mengurus administrasi, setelah melakukukan pembayaran berlangsung saya mempersiapkan berkas-berkas untuk melapor ke Polsek Semarang Barat,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, Ajid baru mau melaporkan kejadian yang dialaminya siang ini. Ketika dikonfirmasi tentang keadaan korban, Ajid mengatakan korban masih mengalami trauma atas kejadian yang dialami tersebut.
Ia juga menambahkan, tas yang dibawa pelaku berisi beberapa kartu identitas diri korban (ATM, KTP, KTM, SIM, BPJS).
Reporter: M. Iqbal Shukri