Amanat.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Nusantara Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo membantu vaksinasi masal yang diadakan Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan dengan kuota vaksin 550 jenis Sinovac di Desa Kertosari, Tanjungsari, Lampung Selatan, Senin (15/11/2021).
Sejak dibuka pukul 08.30 pagi tadi, antusias warga masyarakat sangat besar. Hal tersebut dibuktikan dengan antrian warga yang menunggu sampai luar Gedung Balai Desa Kertosari, bahkan mereka rela berdiri untuk menunggu giliran.
Sekretaris Desa, Sumidi mengatakan bahwa kegiatan vaksin dosis kedua ini merupakan kelanjutan dari vaksin dosis pertama yang sudah diselenggarakan beberapa waktu lalu.
“Vaksin hari ini merupakan tindak lanjut dari vaksinasi dosis pertama. Vaksinasi ini ditujukan untuk warga Kertosari khusnya dan warga sekitar pada umumnya,” ucapnya.
Ia juga bersyukur warga desa Kertosari sudah mulai sadar akan pentingnya vaksin.
“Awalnya antusias warga untuk vaksin sangat rendah, namun setelah kemarin sempat mengalami zona merah, kesadaran masyarakat makin meningkat. Sebelum zona merah, saat ada kuota 200 saja tidak terpenuhi. Tapi alhamdulillah masyarakat sudah sadar tentang fungsi dan manfaat vaksin,” ucapnya.
Kapolsek Tanjung Bintang, Faria mengatakan bahwa strategi yang digunakan dalam kegiatan vaksin di desa-desa yaitu jemput bola, dimana kegiatan vaksin diadakan di balai desa setempat supaya lebih bisa dijangkau masyarakat.
“Kita disini modelnya jemput bola, masing-masing desa ada gilirannya untuk vaksin, tempatnya di balai desa setempat. jadi masyarakat tidak perlu antri di puskesmas atau rumah sakit yang itu jauh dari rumah mereka,” ucapnya.
Faria juga mengatakan bahwa sebagai aparatur negara, ia merasa bertanggung jawab mensukseskan program pemerintah untuk menyehatkan masyarakat dari paparan Covid-19, dan juga bertanggung jawab sebagai sesama manusia.
“Sebagai aparatur negara kita mendukung program pemerintah untuk menyehatkan masyarakat. Tak hanya tugas kita sebagai aparatur negara tapi tugas kita juga sebagai manusia,” ucapnya.
Reporter: Rizki Nur Fadilah
Editor: Shafril Hidayat