Amanat.id- Wisuda yang akan digelar pada 28 Agustus 2019 masih menyisakan kecemasan bagi wisudawan. Pasalnya, jumlah wisudawan meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan kuota yang ditetapkan oleh universitas.
Menanggapi hal itu, Ketua Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, Muhammad Kharis mengatakan tidak ada yang perlu dicemaskan dalam wisuda kali ini, Rabu (14/8/2019).
“Sebetulnya tidak usah dikhawatirkan, karena kami dari lembaga pasti akan memberikan pelayanan yang terbaik bagi orang tua maupun wisudawan,” jelas Kharis saat ditemui Amanat.id di kantornya.
Kharis menambahkan, pihaknya masih berencana untuk menempatkan wisudawan di dalam auditorium. Sementara, orang tua wisudawan akan dibuatkan tenda di luar, seperti prosesi wisuda sebelumnya.
“Dari sisi pelaksanaannya sebetulnya tidak ada masalah, memang ini agak besar (jumlahnya). Tapi ketika dahulu kita hanya melakukan wisuda dua kali dalam satu tahun, itu kan juga hampir sama seribu seratus sekian,” tutur Kharis.
Kharis juga menjelaskan bahwa pembatasan kuota 600 wisudawan, sebenarnya bertujuan agar wisudawan dan orang tua bisa ditempatkan di dalam auditorium. Meskipun saat ini jumlah peserta melebihi kuota, wisuda tetap akan dilangsungkan dengan beberapa konsekuensi.
Kharis menuturkan, rencana ini juga merupakan solusi yang diupayakan universitas dalam mewujudkan keinginan sekian banyak mahasiswa untuk wisuda di bulan ini.
Reporter: Yessi Zuana Kholida
Editor: Agus Salim