Amanat.id- Anggota Kelompok 66 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terpogram (MIT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menyelenggarakan webinar bertema “Peranan Self-Efficacy dan Intelegensi terhadap Prestasi Belajar pada Mahasiswa di Era 5.0.” melalui Zoom Meeting. Senin, (1/08/2022).
Founder Gerak Milenial Indonesia, Luqyana Chaerunnesa menyampaikan bahwa era 5.0. telah merambah ke semua aspek kehidupan, salah satunya dalam lingkup pendidikan.
“Pendidikan turut terdampak era 5.0, dalam hal positifnya yaitu mereka bebas mengakses materi yang tertinggal di mana saja dan kapan saja, tanpa harus mengandalkan buku teks atau catatan dosen,” jelasnya.
Lebih lanjut, Luqy menjelaskan self efficacy dan relasinya dengan perolehan prestasi belajar.
“Self efficacy adalah keyakinan individu akan kemampuannya dalam mencapai tujuan, ini memengaruhi intelegensi kemampuan kognitif manusia dalam memecahkan masalah. Jika (self efficacy) rendah, akan mengurangi kepercayaan diri dan prestasi belajar akan menurun,” jelasnya.
Ia mendukung opini yang menegaskan bahwa IQ bukan penentu mutlak prestasi akademis, tetapi keadaan psikologis.
“Saya setuju jika IQ tidak jadi penentu utama tinggi-rendahnya prestasi belajar, tapi lebih ke kondisi psikologis salah satunya kepercayaan diri,” ujarnya.
Salah satu peserta webinar, Edelweis turut menyampaikan ketertarikannya di acara tersebut.
“Materinya sangat menarik dan bermanfaat sekali, semoga bisa diaplikasikan di kehidupan nyata,” tutupnya.
Reporter: Shinta Ayu