Skmamanat.com – Mentri Agama Republik Indonesia (RI), Lukman Hakim Saifuddin selaku pemateri dalam acara Ngaji Kebangsaan meyinggung kaitan agama dan negara. Jumat (20/4/18).
Bertempat di Auditorium II kampus 3 UIN Walisongo, kegiatan bertemakan “Mengasah Jatidiri Indonesia” itu dimeriahkan penampilan tari Saman asal Nanggro Aceh Darussalam (NAD).
Lukman Hakim memulai orasinya dengan mengajak peserta untuk mengenali negeri ini lebih dalam, Melihat Indonesia sebagai negara terbes
Dengan demikian, lanjutnya, secara otomatis bangsa Indonesia memiliki keberagaman yang luar biasa banyaknya. Sehingga, untuk agama menjadi urusan dan hak setiap pribadi rakyatnya.
Namun, kata Lukman, hal itu sangat berpengaruh bagi negara, karena kemerdekaan bangsa Indonesia tidak terlepas dari peran agama. Dibuktikan dengan Pancasila yang semuanya didasarkan pada prinsip agama, salah satunya pada pembukaan Undang Uundang Dasar (UUD) 1945 pada alenia ke-tiga.
“Explisit, Karena Allah. Karena, agama dan bernegara dibaratkan seperti dua sisi koin logam yang tidak bisa dipisahkan,” tegasnya.
Disamping itu, Lukman juga menyebutkan ada dua tipe negara di dunia. Pertama, Negara Islam atau Negara agama lain. Kedua, Negara yang tidak ada hubungannya dengan Agama.
Kemudian, ia meletakkan negeri ini di antara keduanya. Sebab, menetapkan Agama di posisi yang strategis, melihat Indonesia bukan negara Islam tapi tetap religius.
Reporter: Fikri Maulana
Editor: Riduwan