Skmamanat.com – Ingin kembali membangkitkan gairah kajian pengetahuan dakwah Islam dan budaya dari para wali dan ulama, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Walisongo melalui Pusat Pengkajian Islam dan Budaya Jawa (PPIBJ) mengadakan diskusi rutin bulanan setiap Selasa Legi yang dibuka untuk umum.
Bertempat di Ruang Walisongo Halal Research Center (WHRC) Kampus I UIN Walisongo, diskusi itu diberi nama Diskusi Selapanan Anggoro Manis atau Selasa Legi, Selasa (21/02/18).
Sebagai pengenal kegiatan, diskusi itu dibuka dengan membedah tiga kitab pegon karya Bisri Mustofa. Ketua PPIBJ Anasom berharap, selapanan itu menjadi wadah diskusi mahasiswa maupun dosen yang membutuhkan tambahan bahan atau referensi di mata kuliah budaya Jawa maupun bidang yang terkait.
“Bisa menjadi tempat bagi mahasiswa yang sedang melakukan penelitian tentang Islam dan kebudayaan,” ujarnya.
Dihadiri oleh organisasi mahasiswa fakultas maupun univesitas, diskusi itu diisi oleh Abu Rokhmad yang membahas Hermeneutika Tafsir Al-Ibriz. Anasom menyampaikan kisah Walisongo dalam kitab “Tarikhul Auliya” dan M. Rikza Chamami dengan materi pendidikan karakter dalam kitab “Ngudi Susilo”.
Reporter: Riduwan
Editor: Fajar B.A