• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Sabtu, 28 Januari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

5 Tips Berdamai dengan Overthinking

Pasalnya, sebagian dari kita seringkali dengan sengaja menceburkan diri dalam situasi overthinking. Akan tetapi, sebatas berputar-putar pada pertanyaan tanpa berupaya mencari solusi.

Rizkyana Maghfiroh by Rizkyana Maghfiroh
11 bulan ago
in Lifestyle
0
Ilustrasi seseorang yang sedang overthinking
Sumber: Pixabay.com

Manusia adalah makhluk yang berpikir. Berbekal akal, manusia akan memikirkan banyak hal. Tentang kehidupan dan kematian, tentang masa lalu dan masa depan, tentang diri sendiri dan orang lain, tentang sejarah dan teknologi, tentang apa pun. Namun, sebagian dari manusia akan kehilangan kontrol diri saat ‘berpikir’ sehingga memikirkan hal-hal sederhana secara rumit dan berlebih. Atau kita biasa menyebutnya overthinking.

Overthinking berawal dari persepsi keliru mengenai suatu hal yang sudah, sedang, maupun belum terjadi. Kekeliruan persepsi tersebut bertransformasi menjadi pikiran negatif (negative thinking) dan apabila diteruskan akan menjadi overthinking.

Dilansir dari Psychology Today, overthinking dapat berupa ruminasi (berhubungan dengan masa lalu) dan kekhawatiran berlebih (berhubungan dengan masa depan). Overthinking yang dipelihara dalam jangka waktu lama, dapat memicu stres, tidur yang tidak cukup, kecemasan, dan depresi.

Overthinking dapat dialami oleh siapa pun, termasuk mahasiswa. Misalnya, bagaimana jika tidak bisa menyelesaikan skripsi? Bagaimana jika akan menjadi pengangguran setelah lulus? Bagaimana jika tidak dapat mengerjakan tes TOEFL-IMKA? Dan pertanyaan-pertanyaan lain berkenaan dengan peristiwa yang belum terjadi.

Pasalnya, sebagian dari kita seringkali dengan sengaja menceburkan diri dalam situasi overthinking. Akan tetapi, sebatas berputar-putar pada pertanyaan tanpa berupaya mencari solusi. Jika sudah tenggelam, merasa kesulitan untuk keluar dan kembali berpikir rasional.

Baca juga

Kamu Susah Tidur? Coba 5 Tips Ini Agar Cepat Tidur!

3 Langkah Fokus pada Diri Sendiri

3 Tips Kendalikan Quarter Life Crisis

Berikut terdapat beberapa cara yang dapat membantu kita terbebas—atau membebaskan diri—dari overthinking:

1. Mencari pengalihan

Overthinking biasa terjadi ketika waktu luang. Untuk menghindarinya, sebaiknya mengisi waktu kosong dengan aktivitas positif. Seperti membaca, menulis, mengerjakan tugas, beres-beres kamar atau rumah, berkebun, mengembangkan hobi, berdiskusi, atau aktivitas lain.

2. Berpikir secara konstruktif

Berpikir konstruktif berarti berpikir secara tersusun dan bersifat membina, memperbaiki, dan membangun.

Berpikir buruk tentang kondisi yang belum tentu terjadi tanpa dibarengi penyelesaian masalah, hanya akan melahirkan kekhawatiran dan kecemasan baru. Memikirkan hal yang sudah lewat juga hanya akan membuang waktu dan energi karena, kita tidak memiliki kuasa untuk mengubah apa yang telah terjadi.

3. Menerima keadaan

Dalam filsafat Stoa, mengajarkan pentingnya menerapkan dikotomi kendali. Ada sesuatu yang berada dalam kendali kita, ada pula yang mutlak tidak dapat dikendalikan.

Hal-hal yang berada di bawah kendali meliputi penilaian, opini, persepsi, keinginan, tujuan, dan tindakan kita. Sedangkan yang berada di luar kendali: takdir, tindakan dan opini orang lain, reputasi, kesehatan, kekayaan, dan bencana alam.

Yang dapat kita lakukan adalah berusaha sebaik mungkin dalam mempersiapkan situasi yang belum terjadi (masa depan), hasil akhirnya sudah di luar kendali kita. Apabila mampu berpikir rasional, kita akan tetap merasa bahagia dan damai jika ternyata hasilnya tidak sesuai harapan. Karena yang terpenting, kita sudah mengusahakan yang terbaik.

4. Fokus pada pemecahan masalah

Dalam artikel “The Tyranny of Positive Thinking Can Threaten Your Health and Happiness” yang dikutip dari buku Filosofi Teras (2019), menyebutkan bahwa negative thinking sebenarnya diperlukan. Seseorang yang terlalu berpikiran positif cenderung menganggap semua akan baik-baik saja dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ketika yang terjadi ‘tidak baik’ dia akan kewalahan.

Sedangkan orang yang berpikiran negatif, (seharusnya) dapat memikirkan strategi dalam menghadapi situasi yang akan dihadapi.

Misalnya, seorang mahasiswa yang over positive thinking, yakin bahwa setelah wisuda dia akan mendapat pekerjaan sesuai prodi dengan gaji lumayan tinggi. Jadi, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan hanya fokus pada kehidupan saat ini.

Sementara itu, mahasiswa yang negative thinking (seharusnya) mulai mempersiapkan, mempelajari, dan menguasai kemampuan yang sekiranya relevan dalam dunia kerja. Seperti desain grafis, public speaking, menulis, komputer, penjualan daring, dll.

5. Ubah overthinking menjadi karya

Rene Descrates mengatakan bahwa, “aku berpikir maka aku ada”. Berangkat dari kalimat tersebut, tidak ada salahnya menjadikan bahan overthinking menjadi karya.

Masih berkaitan dengan poin nomor 4, ketika sudah mendapatkan solusi, kita dapat menuliskannya dalam bentuk artikel. Seperti, “Lima Kemampuan yang Harus Dimiliki Mahasiswa” atau “Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Ujian TOEFL-IMKA” atau lainnya.

Selain melegakan pikiran karena telah mendapatkan solusi, secara tidak langsung kita juga telah mengurangi overthinking orang lain yang memiliki sumber kecemasan serupa.

Penulis: Rizkyana Maghfiroh

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: berdamaioverthinkingTips
Previous Post

Raungan Kepedihan

Next Post

Abdul Hakim, Alumni Amanat Juara 1 Anugerah Jurnalistik Baznas 2022

Rizkyana Maghfiroh

Rizkyana Maghfiroh

Related Posts

Ilustrasi tidur
Lifestyle

Kamu Susah Tidur? Coba 5 Tips Ini Agar Cepat Tidur!

by Kiki Yuli Rosita
28 September 2022
0

...

Read more
Fokus pada diri sendiri

3 Langkah Fokus pada Diri Sendiri

27 September 2022
Ilustrasi Quarter Life Crisis. (Pixabay)

3 Tips Kendalikan Quarter Life Crisis

23 September 2022
Manfaat minum air hangat

6 Manfaat Minum Air Hangat Sebelum Tidur

20 September 2022
Glass ceiling penghambat perempuan

Glass Ceiling, Penghambat Perempuan dalam Berkarir

12 September 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Mahasiswa UIN Walisongo kena tipu online

Mahasiswa UIN Walisongo Kena Tipu Online, Rugi 8 Juta Lebih

5 Januari 2023
FISIP UIN Walisongo

Keluarga Mahasiswa Korban Penipuan Berharap Dapat Bantuan Dari Kampus

5 Januari 2023
Ma’had Al Jami’ah Kampus 2, UIN Walisongo.

Ma’had Online UIN Walisongo Sebagai Syarat Kelulusan MK Bahasa Arab

19 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend