Amanat.id- Tabloid edisi 134 berjudul “Sarjana Kejar Tayang” telah resmi launching bersama dengan perayaan Hari lahir (Harlah) Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat ke-39, Kamis (21/9/2023).
Pimpinan Redaksi SKM Amanat, Nur Rozikin mengaku jika tidak sedikit hambatan dalam pengerjaan tabloid edisi 134.
Kurang lebih 3 bulan, lanjutnya, di awal pengerjaan, narasumber tidak mau ditemui.
“Ketika memulai ternyata tidak mudah, banyak planning yang tidak sesuai jadwal, seperti narasumber tidak mau ketemu, saat ketemu minta ganti hari, bahkan ketika tahu mau wawancara langsung bilang sibuk, padahal di awal sudah bilang bisa,” tuturnya.
Rozikin juga menyebutkan jika tabloid edisi 134 kali ini sering mengalami perubahan tema per rubrikasi.
“Waktu itu pernah, sudah tinggal sedikit lagi cek akhir lalu finishing, ternyata ada laporan-laporan yang sudah basi tema nya,”
“Ada juga yang kalah menarik dengan isu baru, bahkan ada yang terlalu frontal menyudutkan seseorang. Jadi, ada yang di ubah total, ada juga yang hanya di tambah narasumbernya.” katanya.
Dirinya sempat mengaku jika sering bolak-balik dua jam sekali perjalanan selama KKN.
“Saat KKN sering bolak-balik Ringinarum ke Ngaliyan, berangkat sebelum magrib pulang jam tiga pagi. Itu bisa sampai satu minggu dua hingga tiga kali untuk mengecek data dan kode etik jurnalistik kepada alumni,” ucapnya.
Dirinya menambahkan jika tujuan dari diangkatnya tema besar berupa “Sarjana Kejar Tayang” yakni agar menyadarkan para mahasiswa supaya tidak terlalu terbawa arus cepat lulus dan melupakan penggalian ilmu di dunia perkuliahan.
“Di era sekarang, banyak perguruan tinggi yang menuntut mahasiswa cepat lulus, tapi banyak mahasiswa yang hanya ikut-ikutan untuk cepat lulus tanpa mempersiapkan untuk dunia setelahnya,” jelasnya.
Pimpinan Umum SKM Amanat, Imamul Muqorrobin berpesan supaya SKM Amanat dapat terus mencetak generasi yang bisa menyuarakan perubahan.
“Semoga setiap tahunya bisa mencetak generasi yang bisa membawa suara perubahan,” ucapnya.
Reporter: Muhammad Roghib
Editor: Nur Rzkn