• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 19 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Lewat Dua Pekan, Tiga Donasi PBAK Belum Terdistribusikan

Separuh sandangan sudah didistribusikan dua hari setelah PBAK. Namun, sisanya masih tertumpuk di samping Gedung PKM Universitas.

Rima Dian Pramesti by Rima Dian Pramesti
7 tahun ago
in Varia Kampus
0

Baca juga

Efri Arsyad Jelaskan Tantangan dan Manfaat Studi ke Luar Negeri

Aji Ikhwanul Yunus Bagikan Keuntungan Menjadi Beswan Djarum

Nanda Pambudi Beri Tips Sukses Hadapi Kesenjangan Digital dan Skill

Tumpukan plastik berisi sandangan yang belum didistribusikan di sebelah gedung PKM, Jumat (14/09/2018). (Amanat/Sigit)

Skmamanat.com– Sudah dua pekan kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) selesai, namun hingga kini tiga donasi belum  didistribusikan. Tiga donasi tersebut yaitu, donasi pakaian atau sandangan, donasi tunai, dan donasi buku, Jumat (14/9/2018).

Ketika ditemui Skmamanat.com, Ketua Panitia PBAK Muslihin mengaku masih berusaha  menyalurkan tiga donasi tersebut. Ada dua opsi yang akan dipertimbangkan. Pertama, anggota Dema akan ke sana langsung dan opsi kedua adalah disalurkan lewat lembaga sosial yang akan ke Lombok.

“Kita masih memikirkan mode transportasinya, mencari truk yang mau mengangkut sandangan ke sana, sekalian mendonasikan uang tunai yang jumlahnya mecapai Rp. 30 juta, kita tidak berani transfer karena jumlahnya besar. Tapi belum ketemu truknya, belum tau harganya berapa, kita juga pikirkan anggaran untuk ke sana,” katanya, Kamis (13/9/2018).

Ia juga mengatakan, awalnya panitia sudah menemukan lembaga yang mau menyalurkan ke Lombok. Separuh sandangan sudah didistribusikan dua hari setelah PBAK. Namun separuh sandangannya lagi masih berserakan di samping Gedung PKM Universitas.

“Dua hari setelah PBAK, dari LAZIS Semarang sudah ambil separuh donasi, niatnya paginya mau diambil separuhnya juga, namun beberapa kali komunikasi, mereka masih sibuk untuk persiapan berangkat, tidak ada yang bisa ke sini untuk ambil barangnya karena sudah overload,” jelasnya.

Sibuk Orsenik

Banyak kendala yang menyebabkan penyaluran donasi terhambat. Sampai hari ini, kata lihin, ada beberapa fakultas yang belum menyetorkan donasi buku ke pihak Dema-U. Di samping itu, menurutnya, pengurus Dema sedang sibuk mempersiapkan agenda terdekat, yaitu Orsenik.

“Kita masih kordinasi, sekarang kita juga sudah terforsir untuk memikirkan beberapa agenda terdekat, kurang delapan hari lagi kan sudah Orsenik, jadi kita sudah mulai sibuk. Tetap kita usahakan,” jawabnya.

Lihin menjanjikan, untuk donasi pakaian dan uang tunai, maksimal akan dikirim pekan depan.

“Untuk buku saat ini kita masih mau sortir, packing dan memilah-milah, mana yang pantas untuk Narasi, dan mana yang akan kita pilih untuk yang lain.” ungkap Lihin.

Donasi 4000 buku tersebut akan dibagi dua, sebagian untuk didonasikan ke Lombok, dan sebagiannya lagi untuk Narasi Najwa Shihab.

“Rencananya nanti kita mau buat perpustakaan mini di Lombok, dan sebagiannya untuk Narasi yang nantinya akan mereka salurkan di dearah-daerah terpencil di Indonesia,” katanya.

Reporter: Rima Dian Pramesti
Editor: Sigit A.F

  • 1share
  • 0
  • 1
  • 0
  • 0
Tags: dema uin walisongodonasi pbakpbak 2018resitasi pbak 2018
Previous Post

Vicky Merasa Lucu Sandang Wisudawan Termuda

Next Post

Perisiapan Singkat, Utusan UKM Nafilah Raih Juara Dua Lomba Pidato Bahasa Arab Tingkat Nasional

Rima Dian Pramesti

Rima Dian Pramesti

Just a little girl, can't do anything. But drawing is my favourite. I'll draw smile on your heart.

Related Posts

Efri Arsyad, Studi Luar Negeri, Harlah PBI UIN Walisongo, Tips Studi Luar Negeri, UIN Walisongo
Varia Kampus

Efri Arsyad Jelaskan Tantangan dan Manfaat Studi ke Luar Negeri

by Anindya Nazmi Khumaira
16 Mei 2025
0

...

Read more
Aji Ikhwanul Yunus, Beasiswa Djarum, Beasiswa Djarum UIN Walisongo, Sosialisasi Beasiswa Djarum, Beasiswa UIN Walisongo

Aji Ikhwanul Yunus Bagikan Keuntungan Menjadi Beswan Djarum

15 Mei 2025
Nanda Pambudi, HM PBI, HMJ PBI UIN Walisongo, Tips Pengembangan Diri, UIN Walisongo

Nanda Pambudi Beri Tips Sukses Hadapi Kesenjangan Digital dan Skill

15 Mei 2025
Perkuliahan Hybrid, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo, Perkuliahan Online, Efisiensi Anggaran, UIN Walisongo

3 Bulan Perkuliahan Hybrid, Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Beri Tanggapan

13 Mei 2025
dema febi, dema febi uin walisongo, larangan masuk kampus, satpam kampus, uin walisongo

Sempat Dilarang Masuk Kampus oleh Satpam, DEMA FEBI; Kami hanya Lakukan Pemotretan

9 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
dema febi, dema febi uin walisongo, larangan masuk kampus, satpam kampus, uin walisongo

Sempat Dilarang Masuk Kampus oleh Satpam, DEMA FEBI; Kami hanya Lakukan Pemotretan

9 Mei 2025
GenBI UIN Walisongo, Program Desa Binaan, Program GenBI UIN Walisongo, Desa Binaan, UIN Walisongo

Bantu Masyarakat Getas, GenBI UIN Walisongo Adakan Program Desa Binaan

24 April 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025
Aji Ikhwanul Yunus, Beasiswa Djarum, Beasiswa Djarum UIN Walisongo, Sosialisasi Beasiswa Djarum, Beasiswa UIN Walisongo

Aji Ikhwanul Yunus Bagikan Keuntungan Menjadi Beswan Djarum

15 Mei 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Aksi Kecil Menjaga Bumi yang Kita Huni

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend