Amanat.id-Lembaga Pengabdian dan Penelitian Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo bekerjasama dengan mahasiswa program studi (prodi) Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) menggelar pemberdayaan masyarakat pada kelompok anyam di Dusun Kuripan, Kelurahan Ngadirgo, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Minggu (05/06/2022).
Kegiatan ini sebagai langkah awal dalam mensosialisasikan gerakan Ecoranger di lingkungan kampus.
Sabar selaku ketua kelompok anyam mengenalkan berbagai macam motif anyaman yaitu gedek sasak, anyaman rejeng, gedek bangkok dan anyaman menyan kober.
Pada tanggal tua sangat dianjurkan untuk memotong bambu, apabila bambu sudah tinggi dan tunasnya sudah mempunyai daun maka bambu tersebut sudah siap produksi.
“Lebih baik memotong bambu waktu rembulan sudah hilang atau tangga tua karena proses penebangan akan berpengaruh pada kualitas bambu”, ucap Sabar.
Mahasiswa PMI dilatih untuk membuat dua macam karya yaitu stoples bambu dan pincuk pecel.
Proses finishing dengan disemprot melamin, lalu diberi obat rayap, kemudian dipernis.
Ketua pelaksana LP2M berharap setelah mengadakan kegiatan ini mahasiswa mempunyai keahlian menganyam dan dapat diaplikasikan ke masyarakat sekitar.
“Hari ini kita adakan pelatihan menganyam, saya berharap mahasiswa mempunyai keahlian menganyam untuk diaplikasikan pada lingkungan masyarakat masing-masing,” ucap Ningsih selaku ketua LP2M.
Reporter : Iklima Nur Respati