Skmamanat.com – Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Walisongo sudah sejak Senin (27/3) tutup. Hingga hari ini, Senin, (4/4), pelayanan perpustakaan di fakultas tertua di UIN Walisongo itu terhenti.
Kejadian ini dikeluhkan sejumlah mahasiswa, salah satunya adalah Indah Puji Astuti, mahasiswa jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Ia merasa dirugikan dengan adanya penutupan tersebut.
Indah mengaku tidak bisa mencari buku referensi untuk mengerjakan tugas kuliahnya. Selain itu dia juga tidak bisa mengembalikan buku yang ia pinjam, sehingga terlambat mengembalikannya.
“Apalagi untuk mahasiswa semester tua yang sedang mengerjakan skripsi. Pasti merasa sangat kesusahan,” terangnya.
Sebenarnya perempuan asal Rembang itu memaklumi, bahwa di perpustkaan FDK saat ini memang belum mempunyai petugas pengganti. Lantaran pustakawan yang bertugas sebelumnya dipindah tugaskan ke kampus I UIN Walisongo.
“Tapi jangan menutup perpustakaan, karena bagi mahasiwa seperti kami, perpus merupakan tempat vital,” tuturnya.
Tak jauh berbeda dengan Indah, Nur Laily Istiadah, mahasiswa jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), juga merasakan hal yang serupa. Menurutnya pihak perpus seharusnya bisa mengambil langkah antisipatif.
Relawan perpustakaan bisa membuat jadwal piket ketika pegawai perpustakaan tidak ada. Sehingga perpustkaan FDK bisa tetap melayani mahasiswa.
“Seharusnya dikoordinasikan dulu kepada relawan perpustakaan, agar mahasiswa tidak semakin dirugikan,” pungkas mahasiswi semester 4 tersebut.
Bahkan pada jadwal buka yang tertempel di pintu Perpustakaan FDK penuh dengan coretan mahasiswa. Coretan itu berisi keluhan mahasiswa yang keberatan jika perpustakaan masih saja ditutup.
Reporter: Alfita Salsabila
Editor: M. Syafiun Najib