Amanat.id–Kontes Prestasi Ilmiah, Olahraga, dan Seni (Korelasi) 2022, Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo yang diselenggarakan pada Jumat–Minggu (7–9/10/2022) menuai keluhan yang dirasakan Penanggung Jawab (PJ) cabang olahraga (cabor) terkait lambatnya penditribusian konsumsi dan tidak tersedia air minum.
Salah satu peserta Korelasi 2022, M. Mawahib Ahyauddin mengatakan bahwa dirinya baru mendapatkan konsumsi tiga jam setelah lomba. Ia menganggap ini terlambat karena seharusnya snack diberikan sebelum mengikuti lomba.
Hal ini senada dengan tanggapan ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Adi Anindita Putra.
“Di awal, ketua Dema-U mengatakan konsumsi ditanggung oleh Dema-U, tetapi di dalam grup koordinasi fakultas ketua panitia menyampaikan bahwa konsumsi atlet dan PJ menjadi tanggung jawab Dema-F. Hal ini yang menjadi miskomunikasi sebab anggaran saja minim habis digunakan untuk menyewa tempat, sewa keperluan lainnya, dan konsumsi,” ujarnya.
Pernyataan ini juga dibenarkan oleh ketua Dema Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) M. Alfin Huda.
Tanggapan Panitia Korelasi 2022
PJ konsumsi Dema-U, Ahmad Khoirul Umam mengklarifikasi keterlambatan pendistribusian konsumsi ke setiap cabor karena minimnya panitia.
“Terkait air minum yang tidak tersedia, dikarenakan minimnya anggaran dana, tetapi kami sudah berupaya memberikan dana talangan kepada setiap UKM, untuk membeli air minum,” ucapnya.
Reporter: Wahyu Wulandari (Cakruma ’22)
Editor: Khasan Sumarhadi.