
Sejumput cahaya pada naungan gulita
Berpendar mengitari dalam ruang ruang dialektika
Ia membayang linimasa, menepi
Melibas semua rasa yang terkurung jeruji besi
Satu tetes,
Dua tes, tiga tes,
dan seterusnya
Menampakkan diri dari persemayamannya
Menyuburkan kelopak yang telah lama kerontang
Penghujung malam
Tak lagi bersahabat baginya
Ini bukan perihal dialektika antar insan,
yang libatkan rasio dan harsa
Ini tak lebih dari seseorang dengan dirinya,
Yang menabung asa di balik nestapa
Semarang, Maret 2023
Eva Salsabila (Lurah Kampoeng Sastra Soeket Teki)