Amanat.id- Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) ke 9 UIN Walisongo Posko 11 bersama ibu Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Karangbendo, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, mengadakan pelatihan pembuatan sabun cuci piring, Minggu (02/02/2020).
Koordinator Desa, Mohammad Zulfikar Nasiruddin mengatakan memproduksi sabun cuci piring sendiri sangatlah mudah dan menguntungkan, selain bisa dipakai untuk kebutuhan mencuci piring sendiri juga bisa dijual belikan.
“Hanya menggunakan setetes sabun cuci piring buatan sendiri dapat menghasilkan busa melimpah,” katanya.
Berdasarkan rilis yang diterima Amanat.id, rencananya sabun cuci piring tersebut bakal dibuat dalam dua bentuk kemasan botol dengan nama “Resik”.
Salah satu mahasisiwa KKN Aslikhatul Ummah menjelaskan, dinamakan “Resik” karena diambil dari bahasa Jawa artinya Hilang Noda Tanpa Sisa.
“Sabun cuci piring ukuran 330 mililiter (ml) harganya 7 ribu sedang ukuran 240 ml 4 ribu,” ucapnya.
Sementara itu Ketua PKK, Titik mengaku program kerja tersebut bisa jadi alternatif mengisi waktu senggang masyarakat khususnya ibu-ibu di desanya.
“Pelatihan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Karangbendo, khususnya warga RT 04,” akunya.
Reporter: Shafril Hidayat