Amanat.id- Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo menggelar acara Dialog Interaktif Suara Mahasiswa di Gedung Prof. TGK. Ismail Yaqub Kampus 3, Senin (11/9/2023).
Acara yang bertema “Partai Politik dalam Teropong Mahasiswa melalui Peran dan Fungsi Terhadap Sistem Pemerintahan Indonesia” tersebut menghadirkan Ketua Umum (Ketum) Network For Indonesian Democratic Society (Netfid), Afit Khomsani sebagai salah satu pemateri.
Afit mengatakan bahwa menjadi calon legislatif (caleg) tidak hanya membutuhkan modal finansial, tapi juga sosial.
“Menjadi caleg bukan hanya modal finansial. Namun, modal sosial juga perlu,“ jelasnya.
Menurutnya, sulitnya akses jalan di beberapa daerah merupakan bentuk keresahan dari masyarakat sekaligus bukti kebijakan politik.
“Akses jalan yang sulit merupakan bentuk awal keresahan yang dialami oleh masyarakat, contohnya akses jalan di Demak merupakan bentuk fakta dari kebijakan politik,” ujarnya.
Selain itu, dirinya juga menuturkan bahwa permasalahan bisa berasal dari kalangan manapun.
“Permasalahan bisa berasal dari masyarakat awam atau para elite yang melakukan money politik,“ ucapnya.
Afit pun berpesan untuk mengawal partai politik karena semua orang mempunyai hak untuk bersuara.
“Sebagai masyarakat yang mempunyai edukasi yang baik, mari kita kawal partai politik karena kita punya hak untuk itu,“ pungkasnya.
Reporter: Rahmat Setiawan (Cakruma 2023)
Editor: Saskia Rida N.