• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 5 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ketika Sawah Disulap Jadi Destinasi Wisata

Di tempat ini, ada sawah yang tidak hanya dikunjungi petani, tapi selalu ramai oleh wisatawan. Mulai artis, pejabat hingga kalangan millenial, semuanya ramai-ramai berkunjung ke tempat itu.

Shafril Hidayat by Shafril Hidayat
2 tahun ago
in Features
0
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri berada di Svarga Bumi, Magelang. (Dokumen Istimewa).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri berada di Svarga Bumi, Magelang. (Dokumen Istimewa).

Sawah biasanya identik dengan petani. Mengenakan pakaian lusuh, penuh lumpur, mereka sehari-hari berjibaku menanam padi dan tanaman lainnya.

Berbeda dengan di Magelang, Jawa Tengah. Di tempat ini, ada sawah yang tidak hanya dikunjungi petani, tapi selalu ramai oleh wisatawan, mulai dari kalangan milenial, artis hingga pejabat semuanya berkunjung ke tempat itu.

Adalah Svarga Bumi, sawah yang naik kelas menjadi destinasi wisata unggulan di Magelang. Sejak dibuka pada (08/08/2020) lalu, Svarga Bumi menjadi sawah yang ramai dikunjungi wisatawan dan viral di media sosial.

Konsep wisata alam yang diusung di tempat itu sangat menarik. Di tengah-tengah sawah, dibuat banyak spot foto yang instagramable. Selain itu, lokasinya yang hanya 300 meter dari Candi Borobudur, membuat lokasi itu begitu eksotis. Orang bisa berfoto dengan background persawahan juga Candi Borobudur.

Selain bisa berfoto ria, para pengunjung juga bisa melihat aktivitas petani yang sibuk menggarap sawahnya setiap hari. Seperti tidak terusik dengan ramainya pengunjung, para petani itu tetap santai menggarap sawahnya.

Baca juga

Tindak Lanjut Korban Pohon Tumbang di FDK Masih Menjadi Tanda Tanya

Menyatu dengan Alam Ala NU Backpacker Ungaran

Mengintip Pataba, Perpustakaan Keluarga Toer di Blora

“Tema Svarga Bumi adalah pelestarian alam dengan nilai tambah. Jadi, kami tetap mempertahankan sawah sebagai tempat bercocok tanam, dan memberikan nilai tambah dengan mendatangkan wisatawan,” kata penggagas Svarga Bumi, Putranto Cahyono, saat ditemui di lokasi, Minggu (30/08/2020).

Pungky, sapaan akrab Putranto mengatakan, destinasi wisata itu ia konsep sejak Juli 2019 lalu. Karena tak ingin hanya Borobodur yang menjadi jujugan wisatawan, ia memutar otak dengan mengembangkan destinasi baru. Dengan tetap mempertahankan Candi Borobudur sebagai icon, ia menyulap sawah yang biasanya hanya untuk bercocok tanam menjadi destinasi wisata unggulan.

“Sawah-sawah ini masih 100 persen milik petani, jadi kami menyewa sawah ini kepada mereka. Tapi, mereka tetap bisa menggarap sawahnya, bahkan kami suplai keperluan mereka, mulai air, pupuk hingga bibit bagi petani untuk terus menanam di sini. Saat panen, kami tidak meminta sedikitpun hasilnya,” jelasnya.

Dengan kerjasama itu, para petani tidak dirugikan dengan aktivitas destinasi wisata yang ada di sana. Justru, mereka menjadi lebih produktif, karena pengairan, bibit serta pupuk disuplay oleh pengelola.

“Ada 30 an petani yang memiliki lahan seluas 4 hektare ini. Semuanya tetap bisa bekerja seperti biasanya, dan itu yang menjadi nilai tambah pariwisata ini karena terlihat alami,” jelasnya.

Untuk menikmati wisata di Svarga Bumi, pengunjung lanjut Pungky dipungut tiket masuk Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Tempat wisata itu buka setiap hari, kecuali hari Kamis.

“Kami ada sehari waktu libur, yakni setiap Kamis. Tapi kalau Kamis itu pas tanggal merah, kami tetap buka. Setiap hari, sekitar 200 an pengunjung yang datang ke sini,” ucapnya.

Repoerter: Shafril Hidayat

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: candi borobudurganjar pranowomagelangsawahsvarga bumi
Previous Post

Dosen Lulusan Sydney University Ini Bagikan Tips Belajar Mudah Bahasa Inggris

Next Post

UIN Walisongo Gelar PBAK 2020 Secara Virtual

Shafril Hidayat

Shafril Hidayat

Related Posts

Beberapa mahasiswa FDK sedang berusaha menyelamatkan motor dari pohon tumbang di depan Labda FDK Kampus 3, UIN Walisongo, Semarang, Kamis (17/11/2022). (Twitter/@uinwsfess)
Features

Tindak Lanjut Korban Pohon Tumbang di FDK Masih Menjadi Tanda Tanya

by Redaksi SKM Amanat
18 November 2022
0

...

Read more
NU Backpacker Ungaran memperingati ulang tahun pertamanya di Vanaprastha Camp Area yang terletak di antara kawasan Candi Gedong Songo Bandungan, Kabupaten Semarang. (Doc. Sigit Aulia Firdaus)

Menyatu dengan Alam Ala NU Backpacker Ungaran

10 Desember 2020
Soesilo Toer saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Jalan Sumbawa Nomor 40, Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan

Mengintip Pataba, Perpustakaan Keluarga Toer di Blora

16 Februari 2020
Suasana Pantia Greweng (Dok. Istimewa)

Menikmati Eksotisme Pantai Greweng yang Penuh Misteri

12 Januari 2020

Akhir Kisah Penggusuran Tambakrejo Dalam Pentas Siput dan Rumahnya

26 Desember 2019

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Jurnalisme Data UIN Walisongo

Pentingnya Jurnalisme Data, Amcor UIN Walisongo Fasilitasi LPM untuk Ikut Pelatihan

31 Januari 2023
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq

Pelantikan DEMA UIN Walisongo, Imam Taufiq Perjelas Tempat Mendewasakan Diri Bagi Mahasiswa

1 Februari 2023
FISIP UIN Walisongo

Keluarga Mahasiswa Korban Penipuan Berharap Dapat Bantuan Dari Kampus

5 Januari 2023
Pelantikan DEMA UIN Walisongo

Studium General DEMA UIN Walisongo, Aziz Hakim Bahas Implementasi Mahasiswa Aktivis

1 Februari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend