• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Jumat, 20 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ketika Sawah Disulap Jadi Destinasi Wisata

Di tempat ini, ada sawah yang tidak hanya dikunjungi petani, tapi selalu ramai oleh wisatawan. Mulai artis, pejabat hingga kalangan millenial, semuanya ramai-ramai berkunjung ke tempat itu.

Shafril Hidayat by Shafril Hidayat
5 tahun ago
in Features
0

Baca juga

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

PekaKota Forum ke 76 Sebagai Ruang Refleksi Menjaga Tradisi, Merawat Lingkungan

Perjalanan Waktu Menyelami Sejarah

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri berada di Svarga Bumi, Magelang. (Dokumen Istimewa).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri berada di Svarga Bumi, Magelang. (Dokumen Istimewa).

Sawah biasanya identik dengan petani. Mengenakan pakaian lusuh, penuh lumpur, mereka sehari-hari berjibaku menanam padi dan tanaman lainnya.

Berbeda dengan di Magelang, Jawa Tengah. Di tempat ini, ada sawah yang tidak hanya dikunjungi petani, tapi selalu ramai oleh wisatawan, mulai dari kalangan milenial, artis hingga pejabat semuanya berkunjung ke tempat itu.

Adalah Svarga Bumi, sawah yang naik kelas menjadi destinasi wisata unggulan di Magelang. Sejak dibuka pada (08/08/2020) lalu, Svarga Bumi menjadi sawah yang ramai dikunjungi wisatawan dan viral di media sosial.

Konsep wisata alam yang diusung di tempat itu sangat menarik. Di tengah-tengah sawah, dibuat banyak spot foto yang instagramable. Selain itu, lokasinya yang hanya 300 meter dari Candi Borobudur, membuat lokasi itu begitu eksotis. Orang bisa berfoto dengan background persawahan juga Candi Borobudur.

Selain bisa berfoto ria, para pengunjung juga bisa melihat aktivitas petani yang sibuk menggarap sawahnya setiap hari. Seperti tidak terusik dengan ramainya pengunjung, para petani itu tetap santai menggarap sawahnya.

“Tema Svarga Bumi adalah pelestarian alam dengan nilai tambah. Jadi, kami tetap mempertahankan sawah sebagai tempat bercocok tanam, dan memberikan nilai tambah dengan mendatangkan wisatawan,” kata penggagas Svarga Bumi, Putranto Cahyono, saat ditemui di lokasi, Minggu (30/08/2020).

Pungky, sapaan akrab Putranto mengatakan, destinasi wisata itu ia konsep sejak Juli 2019 lalu. Karena tak ingin hanya Borobodur yang menjadi jujugan wisatawan, ia memutar otak dengan mengembangkan destinasi baru. Dengan tetap mempertahankan Candi Borobudur sebagai icon, ia menyulap sawah yang biasanya hanya untuk bercocok tanam menjadi destinasi wisata unggulan.

“Sawah-sawah ini masih 100 persen milik petani, jadi kami menyewa sawah ini kepada mereka. Tapi, mereka tetap bisa menggarap sawahnya, bahkan kami suplai keperluan mereka, mulai air, pupuk hingga bibit bagi petani untuk terus menanam di sini. Saat panen, kami tidak meminta sedikitpun hasilnya,” jelasnya.

Dengan kerjasama itu, para petani tidak dirugikan dengan aktivitas destinasi wisata yang ada di sana. Justru, mereka menjadi lebih produktif, karena pengairan, bibit serta pupuk disuplay oleh pengelola.

“Ada 30 an petani yang memiliki lahan seluas 4 hektare ini. Semuanya tetap bisa bekerja seperti biasanya, dan itu yang menjadi nilai tambah pariwisata ini karena terlihat alami,” jelasnya.

Untuk menikmati wisata di Svarga Bumi, pengunjung lanjut Pungky dipungut tiket masuk Rp25.000 untuk dewasa dan Rp15.000 untuk anak-anak. Tempat wisata itu buka setiap hari, kecuali hari Kamis.

“Kami ada sehari waktu libur, yakni setiap Kamis. Tapi kalau Kamis itu pas tanggal merah, kami tetap buka. Setiap hari, sekitar 200 an pengunjung yang datang ke sini,” ucapnya.

Repoerter: Shafril Hidayat

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: candi borobudurganjar pranowomagelangsawahsvarga bumi
Previous Post

Dosen Lulusan Sydney University Ini Bagikan Tips Belajar Mudah Bahasa Inggris

Next Post

UIN Walisongo Gelar PBAK 2020 Secara Virtual

Shafril Hidayat

Shafril Hidayat

Related Posts

Secangkir Kopi, Kedai Kopi Literasi, Kedai Kopi Mahasiswa, Philocoffe Street, UIN Walisongo
Sosok

Segenggam Rezeki dalam Secangkir Kopi

by Moehammad Alfarizy
22 Mei 2025
0

...

Read more
PekaKota, PekaKota Institute, PekaKota Forum ke-76, Tradisi Menjaga Lingkungan, Upaya Menjaga Lingkungan

PekaKota Forum ke 76 Sebagai Ruang Refleksi Menjaga Tradisi, Merawat Lingkungan

14 April 2025
Menyelami Sejarah, Pameran Koran Langka, Pers dalam Lorong Waktu, Koran Semarang, Sejarah Koran Semarang

Perjalanan Waktu Menyelami Sejarah

30 Desember 2024
Kota Lama, Gule Bustaman Pak No, Warung Gule, Warung gule semarang, Kuliner Semarang, Kota lama Semarang,

Gulai Legenda di Pojok Kota Lama

23 Desember 2024
Kafe Gethe, Kafe Gethe Semarang

Kafe Gethe Semarang, Teh Klasik Kental dengan Sejarah

18 Desember 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
uin walisongo, wisuda uin walisongo, wisuda ke-96, wisuda 2025, kontribusi mahasiswa

Luluskan 1029 Wisudawan, WR 3 UIN Walisongo: Kontribusi Kalian Ditunggu Masyarakat

24 Mei 2025
Nurla, Wisudawan Terbaik FITK, Wisuda UIN Walisongo, Wisuda 2025, Rintangan Kuliah

Hadapi Rintangan Sejak Awal Kuliah Tidak Halangi Nurla Raih Wisudawan Terbaik FITK

25 Mei 2025
Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

18 Juni 2025
uin walisongo, ppg uin walisongo pengukuhan ppg, pengukuhan guru profesional, ppg 2025

UIN Walisongo Resmi Kukuhkan 749 Guru PAI Profesional PPG 2025

30 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend