• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 8 Desember 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ketika Diam Menjadi Mematikan

Secara psikologis, orang yang menjadi korban Silent Treatment, lambat laun akan merasa hampa dan kosong. Ia mulai kehilangan tempat untuk berkomunikasi.

Lawinda Rahmawati by Lawinda Rahmawati
1 tahun ago
in Artikel
0
Ilustrasi seseorang yang diam.
Ilustrasi seseorang yang diam dan memendam amarah. (Sumber: Pixabay)

Seringkali, orang yang diam adalah mereka yang disepelekan. Diam dianggap tidak tahu apa-apa. Bisa juga diangap terlalu takut untuk berbicara.

Akan tetapi, diam tak selamanya memiliki pemaknaan seperti itu. Terkadang, orang yang memilih diam adalah mereka yang memendam amarah. Ada alasan mengapa mereka memilih diam dan memendam amarah.

Dalam filosofi Jawa, terdapat buku yang berisi ramalan berupa perhitungan hari baik, buruk ataupun hari nahas yang disebut sebagai primbon. Buku itu menghimpun berbagai pengetahuan kejawaan. Juga berisi rumus-rumus ilmu gaib, sistem penghitungan hari kebaikan dan keburukan, hingga digunakan untuk keperluan lain.

Weton atau perhitungan hari lahir beserta pasaran (Legi, Pahing, Pon Wage, Kliwon) adalah patokan yang digunakan dalam kehidupan Jawa sebagai penanda karakter seseorang. Dalam kitab Primbon Betaljemur Adammakna menyebut terdapat karakter pendiam tapi mematikan, yaitu seseorang yang lebih memilih diam ketika dicela. Sebab, ia tahu ketika amarahnya lepas kendali, segala sesuatu di sekitarnya mengalami kerusakan lebih parah.

Yang dilakukan orang tersebut, dalam ilmu Psikologi disebut sebagai Silent Treatment. Medical News Today mendefinisikan Silent Treatment sebagai kondisi diamnya seseorang yang diakibatkan oleh perlakuan orang lain terhadap dirinya dalam jangka waktu yang lama.

Baca juga

Terjebaknya Generasi Milenial dalam Perangkap Sandwich Generation

Strawberry Parents: Pola Asuh Masyarakat Modern?

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

Barangkali, Silent Treatment memang terdengar sepele. Namun, secara psikologis, orang yang menjadi korban Silent Treatment, lambat laun akan merasa hampa dan kosong. Ia mulai kehilangan tempat untuk berkomunikasi. Bahkan, secara tidak langsung telah mengalami apa yang disebut ahli Psikologi sebagai kekerasan emosional.

Lantas, apakah yang dilakukan oleh pelaku Silent Treatment itu salah? Tentu tidak tepat kiranya menilai salah atau benar karena melakukan Silent Treatment adalah pilihan individu. Dan setiap pilihan pasti memiliki konsekuensi masing-masing.

Mendiamkan orang adalah cara terbaik bagi mereka dibanding meluapkan emosi yang justru bisa merusak hubungan pertemanan. Meski begitu, ia bukanlah orang pendendam. Ada kalanya sesuatu yang selama ini dipendam akan diutarakan di kemudian hari. Hanya perlu menunggu waktu yang tepat.

Sekali lagi, jangan remehkan orang pendiam!

Penulis: Lawinda Rahmawati

  • 1share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 1
Tags: Artikel psikologiKontrol emosiSilent treatment
Previous Post

Walikota Semarang Resmikan Kampung Pancasila sebagai Kampung Moderasi

Next Post

Mengenal 4 Ciri Abusive Relationship

Lawinda Rahmawati

Lawinda Rahmawati

Related Posts

Sandwich Generation, Artikel Sandwich Generation, SKM Amanat
Artikel

Terjebaknya Generasi Milenial dalam Perangkap Sandwich Generation

by Lawinda Rahmawati
7 September 2023
0

...

Read more
Masyarakat Modern, Strawberry Parents

Strawberry Parents: Pola Asuh Masyarakat Modern?

14 Juni 2023
Mahasiswa, Social loafing

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

16 Mei 2023
Kekerasan Seksual

Kenali Faktor Kerentanan Penyebab Kekerasan Seksual

15 Mei 2023
Internalized Misogyny

Seksisme “Internalized Misogyny”; Perempuan Wajib Tahu!

1 Mei 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ghina Nafsiyah, Wisudawan Terbaik FSH, UIN Walisongo

Sempat Molor Kerjakan Skripsi Tak Halangi Ghina Nafsiyah Jadi Wisudawan Terbaik FSH

8 November 2023
Puisi Amanat, Puisi Soeket Teki, Puisi Sebatas Perih, Sastra Soeket Teki

Sebatas Perih

20 November 2023
Kejurnas Wing Chun Indonesia 2023, FWCI, Wing Chun, Yaqut Cholil Qoumas, UIN Walisongo

Soal UIN Walisongo Jadi Tuan Rumah Kejurnas, Ternyata Usulan Ketum FWCI!

11 November 2023
SEMA FEBI UIN Walisongo, UIN Walisongo, LPJ Ormawa FEBI, Kritik SEMA FEBI UIN

Berbagai Kertas Kritik SEMA FEBI UIN Walisongo Tertempel di Gedung M

19 November 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend