• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Minggu, 13 Juli 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ketahanan Lintas Generasi dalam Dunia Kerja

Setiap generasi tentunya memiliki corak masing-masing dalam dunia kerja. Angkatan kerja modern saat ini terdiri dari empat generasi yaitu Boomers, Gen X, Gen Y atau Millenials, dan Gen Z.

Alvi Ainal Mardiyah by Alvi Ainal Mardiyah
2 tahun ago
in Artikel, Milenial, Teknologi
0

Baca juga

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

Ketahanan Lintas Generasi dalam Dunia Kerja
Ilustrasi dunia kerja dalam lintas generasi (pixabay.com).

Setiap generasi tentunya memiliki corak masing-masing dalam dunia kerja. Dilansir dari staffbase.com, angkatan kerja modern saat ini terdiri dari empat generasi yaitu Boomers (kelahiran 1946-1964), Gen X (kelahiran 1965-1980), Gen Y atau Millenials (kelahiran 1981-1996) dan Gen Z (kelahiran 1997-2012).

Diantara empat generasi tersebut, Gen Z dan Millenials merupakan dua generasi yang mendominasi dunia kerja dibanding dua lainnya. Millenials merupakan mereka yang saat ini berusia 42-27 tahun atau mereka yang lahir di rentang tahun 1981-1996. Generasi ini disebut juga sebagai digital pioneer atau generasi digital pertama yang mengalami perubahan teknologi dan kemajuannya.

Sedangkan Gen Z adalah mereka yang lahir pada rentang tahun 1997-2012 atau yang saat ini usianya berada di kisaran 11 – 26 tahun. Mengutip dari Ninevibe.com bahwa Gen Z sering disebut juga sebagai generasi internet karena seluruh kegiatan mereka tak lepas dari hubungannya dengan internet.

Ada istilah lain yang tersemat untuk generasi-generasi yang tumbuh di era digital yaitu Digital Native. Generasi Millenials dan Gen Z merupakan bagian dari digital native karena keduanya tumbuh di era digital dan sudah terbiasa dengan berbagai perkembangan teknologi serta penggunaannya.

Sedangkan Boomers dan Gen X masuk kedalam digital immigrant yaitu orang yang lahir jauh sebelum munculnya digitalisasi. Keduanya tidak bisa disebut digital native meski mereka menggunakan internet karena mereka tumbuh di era dimana televisi dan informasi cetak masih mendominasi.

Saat ini kedua generasi tersebut saling mendominasi di dunia kerja. Masing-masing dari mereka memiliki kekurangan dan kelebihan. Sebagai contoh mayoritas generasi Millenials tumbuh dalam budaya yang menganut prinsip bahwa kesetiaan itu penting. Lain halnya dengan Gen Z yang mayoritas sering berpindah dari satu tempat kerja ke tempat kerja lain untuk mendapatkan peluang yang mereka cari.

Meski begitu, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Robert Half pada tahun 2015 menunjukkan bahwa 83% senior manager berencana untuk merekrut dan mempekerjakan mereka yang baru saja lulus kuliah atau fresh graduate yang mana mayoritas bagian dari Gen Z.

Antara Gen Z dan Millenials

Dalam dunia kerja, kedua generasi ini memiliki perbedaan dalam menjalaninya. Dalam hal kerja tim, Millennials sangat cocok karena mereka memiliki sifat kolaboratif, berorientasi pada tim serta ingin bekerja sama di ruang kantor terbuka. Lain halnya dengan Gen Z yang memiliki kepribadian yang mandiri. Mereka lebih suka bekerja secara mandiri dan lebih memilih untuk bekerja di ruang pribadi daripada ruang kantor terbuka bersamaan dengan yang lain.

Di sisi lain, mayoritas Gen Z memiliki sikap pragmatis yaitu sebuah konsep yang menggunakan cara praktis dalam mengambil suatu keputusan. Sikap ini akan memfokuskan kepraktisan serta manfaat dari sebuah keputusan yang mereka ambil tanpa membuang-buang waktu sehingga mereka bisa langsung melanjutkan pekerjan selanjutnya.

Sementara Millennials merupakan pribadi yang cenderung idealis yang mana mereka akan mempertahankan nilai-nilai, kepercayaan dan prinsip mereka dengan teguh. Sehingga tak jarang mereka di cap keras kepala karena nilai-nilai dan keteguhan yang mereka pegang. Namun sikap ini bisa memunculkan sikap kompromi jika dilakukan pendekatan dan penjelasan yang tepat.

Hadirnya karyawan yang berasal dari dua generasi yang berbeda ini tentunya akan memberikan perkembangan pada suatu perusahaan. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan yang saling melengkapi.

Sebagai contoh kolaborasi sikap idealis yang dimiliki millennials serta sikap pragmatis milik Gen Z dapat membantu perusahaan memilih suatu keputusan yang lebih tepat untuk Perusahaan karena segalanya akan dipertimbangkan dan dipilih secara hati-hati.

Terlepas dari millennials dan Gen Z yang mendominasi, generasi lain juga harus tetap diberi kesempatan untuk ikut andil dalam suatu lingkup kerja jika mereka mumpuni dan memiliki nilai lebih dibanding yang lain. Tentunya perusahaan ingin karyawannya memberikan yang terbaik, maka persiapkanlah diri kita untuk menjadi yang terbaik agar perusahaan tertarik merekrut kita.

Oleh : Alvi Ainal Mardiyah

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: artikel amanatartikel lintas generasi dunia kerjaDunia Kerjagenerasi digitallintas generasi dunia kerja
Previous Post

Alihkan Kekurangan dan Fokus pada Kelebihan

Next Post

Antara Mencari dan Menikmati Kebahagiaan

Alvi Ainal Mardiyah

Alvi Ainal Mardiyah

Related Posts

ita martadinata, pemerkosaan massal 1998, penulisan ulang sejarah indonesia, tragedi 1998, fadli zon
Nasional

Ita Martadinata dan Pemerkosaan Massal 1998: Fakta yang Dirabunkan dari Penulisan Ulang Sejarah Indonesia

by Redaksi SKM Amanat
29 Juni 2025
0

...

Read more
Mencari Kebenaran, Pengetahuan Mitologi, Filosofi Esoteris, Freemasonry, Konspirasi Freemasonry

Mencari Kebenaran dalam Bongkahan Mitologi

18 Juni 2025
Tren Stecu, Dampak Tren Stecu, Fenomena Stecu, Praktik Budaya Digital, Stecu

Pakaian Perempuan dan Kesenangan Laki-laki dalam Tren Stecu-Stecu

8 Juni 2025
Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

30 Mei 2025
Emosi Pria, Maskulinitas Pria, Budaya Patriarki, Standar Maskulinitas, Bias Gender

Realitas Semu Emosi Pria

13 Mei 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
SEMA UIN Walisongo, Ketua SEMA UIN Walisongo, Safrizal, UIN Walisongo, Kenaikan UKT

Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

7 Juli 2025
aku siapa, puisi aku siapa, sastra soeket teki, puisi soeket teki, skm amanat, puisi skm amanat

Aku, Siapa?

15 Juni 2025
Parkir mahasiswa, Penertiban parkir UIN Walisongo, Proyek cut and fill, Pembangunan gedung profesi UIN Walisongo, UIN Walisongo, Lahan parkir 

Belum Tampak Pembangunan, Kabag RT Pastikan Proyek Gedung Profesi Terpadu UIN Walisongo Tetap Berlanjut

18 Juni 2025
Dosen Kebijakan Publik, Dosen UIN Walisongo, UIN Walisongo, Komunikasi Buruk, Pemerintahan Prabowo

Minimnya Sensitivitas Jadi Alasan Buruknya Komunikasi Pemerintah Menurut Dosen Kebijakan Publik UIN Walisongo

24 Juni 2025
Load More

Trending News

  • PBAK UIN Walisongo, Perubahan Jadwal PBAK, Tanggal PBAK, DEMA UIN Walisongo, UIN Walisongo

    Sempat Berganti Tanggal, PBAK UIN Walisongo 2025 Dipastikan Terlaksana Pertengahan Agustus

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua SEMA UIN Walisongo Disebut Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Kenapa?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berikut Beberapa Respons Mahasiswa terhadap Pembukaan 3 Prodi Baru UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • The Night Comes for Us: Banjir Darah Manusia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend