
Skmamanat.com – Hari pertama, Orientasi Olahraga , Seni, Ilmiah, dan Keterampilan (Orsenik) Cabang Olahraga bulu tangkis tunggal Putra antara Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) dengan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) berlangsung ricuh.
Kejadian tersebut berlangsung pukul 17.06 di Gedung Serba Guna (GSG) kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo. Jumat (21/92018)
Koordinator pelaksana, Rizka Anjani mengatakan insiden tersebut bermula ketika wasit mengesahkan poin untuk FDK, beberapa supporter FSH yang tidak terima dengan keputusan wasit lantas melakukan protes kepada wasit.
“Pada poin ke sembilan belas sebenarnya shuttlecock itu jatuh tepat digaris, dari wasit garis dan wasit utama mengesahkan masuk,” katanya.
Lanjut, Rizka menambahkan sebenarnya pada poin ke dua puluh dua FSH sudah menang. Namun, banyak supporter FSH yang tidak terima dengan keputusan wasit tersebut.
Berdasarkan pengamatan skmamanat.com, kedua supporter yang tidak terima lantas turun memenuhi lapangan pertandingan, mereka saling dorong dan adu mulut.
Kejadian tersebut semakin parah lantaran tidak ada pihak keamanan yang bertugas,,kericuhan kembali berlanjut di luar GSG.
Kericuhan berakhir setelah Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) meredam kedua belah pihak yang bersitegang dan saling berunding.
Sementara itu koordinator keamanan Orsenik dari Resimen Mahasiswa (Menwa) Ismail Arif menjelaskan, dari kesepaktan pihaknya hanya diberi tugas dari jam tujuh sampai empat sore selebihnya dari jam yang sudah ditentukan bisa asalkan ada kordinasi terlebih dahulu.
“Kami bersifat profesional, kesepakatan kemarin kita bertugas sampai jam empat sore, ya itu yang kita laksanakan,” kata Mail.
Ia menambahkan kejadian tersebut di luar kendali kesepakatan antara pihaknya dengan panitia Orsenik.
“Kami tadi tidak ada koordinasi untuk tambahan jam pengamanan tadi,“ tambahnya.
Reporter: Ibnu Abdillah
Editor: Afifah Kamaliyah