Zainul sedang merapihkan laboratorium hukum FSH yang hendak dipakai untuk perkuliahan |
Amanat – Rusaknya fasilitas yang dimiliki tiap Fakultas di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang, terkadang memiliki alasan-alasan tersendiri. Begitupula penyebab yang kerap merusak fasilitas di Fakultas Syariah dan Hukum (FSH).
Kepala Sub Umum FSH UIN Walisongo, Zainul bercerita kepada seorang mahasiswa yang hendak mengambil kunci di meja resepsionis, tentang keluhannya pada mahasiswa maupun dosen yang kerap lupa mematikan fasilitas, baik LCD proyektor, AC, kipas angin mapun lampu kelas. Jumat (6/1).
Zainul mengatakan, semua fasilitas yang ada merupakan milik mahasiswa maupun dosen FSH. Karena milik bersama, tentu kesadaran akan merawat fasilitas itu perlu dan sangat penting.
“Jika tidak ada kesadaran, nanti semua fasilitas rusak. Di kantor FSH saja sudah ada enam kipas angin yang rusak kerena lupa dimatikan,” ujar Zainul.
Abdullah, mahasiswa FSH semester 5 memiliki pendapat yang sama dengan Zainul. Pasalnya, Abdullah kerap pula menggunakan ruang kelas dengan LCD Proyektor maupun kipas angin yang rusak. Abdullah mengatakan, kelalaian merawat bersama fasilitas yang ada akan merugikan kepada mahasiswa, dosen maupun pegawai lainnya.
“Saya kadang mengeluh, untuk apa fasilitas rusak tetap di pajang,” ungkap Abdullah.
Abdullah mengatakan, rasa tanggung jawab merawat fasilitas memang harus dibangun baik kepada mahasiswa maupun dosen.
“Jika perlu, dosen harus mengingatkan mahasiswa tiap usai kuliah,” tambah Abdullah.
Fajar BA