Amanat.id– Gita Cahya Ari Sandi, mahasiswi jurusan Matematika lahir di Magelang pada tanggal 29 Januari 1999 berhasil meraih gelar sarjana dengan predikat wisudawan terbaik Fakultas Sains dan Teknologi (FST) pada wisuda ke-82 dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,86. Selasa (16/11/2021).
Gita mengajukan judul skripsi “Pengembangan Modul Berbasis KeIslaman dan Teori Meaningful Instructional Design untuk Meningkatkan Kemampuan Penalaran Matematis Kelas VIII Materi Lingkaran’’. Skripsi yang diangkatnya terinspirasi dari SMP Kelas VIII karena mencari masalah-masalah nyata di SMP yang ilmu-ilmu keislamannya masih rendah.
“Mencari masalah-masalah di SMP yang ilmu-ilmu keIslamannya masih rendah,” tutur Gita.
Motivasi Gita selama dalam proses mengerjakan skripsi yaitu Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang memfasilitasi beasiswa dan keinginan membahagiakan orang tua yang paling terpenting.
Selama proses menggarap ia mengaku merasa ada beberapa kendala seperti slowrespon dari dosen pembimbing, KKN sambil mengerjakan skripsi, biaya, lamanya validasi produk yang disetujui oleh dosen pembimbing .
‘’Selain kendala dari dosen pembimbing yang slowrespon karena sibuk, dan lamanya validasi produknya yang disetujui oleh dosen pembimbing ’’, ucapnya saat diwawancarai Selasa (16/11/2021) malam.
Gita memberikan trik-trik supaya bisa menjadi wisudawan terbaik yaitu niatnya belajar karena lilahi ta’ala , jangan menunda-menunda mengerjakan tugas, mempelajari materi sebelum pertemuan kuliah, memperbanyak solat sunnah.
‘’Niatnya belajar karena lilahi ta’ala , jangan menunda-menunda mengerjakan tugas, mempelajari sebelum kuliah, memperbanyak solat sunnah,” pungkas Gita.
Reporter: Nuke Rachma Gunarni