Amanat.id– Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas (UKM-U) kecewa dengan kinerja Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas (DEMA-U) terkait Kontes Prestasi Ilmiah, Olahraga, dan Seni (Korelasi 2022).
Akibat kekecewaan yang dialami UKM-U, DEMA-U turut mengundang seluruh UKM-U guna rapat bersama di kantor DEMA-U Kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada, Senin (14/11/2022).
Perwakilan UKM yang hadir dalam rapat evaluasi Korelasi 2022 menyatakan ketidakpuasannya terhadap kinerja DEMA-U. Hal ini seperti yang diutarakan Komandan Resimen Mahasiswa (Menwa) Yudha Bhakti Hadi Prahandayana.
“Transparansi anggaran antara DEMA-U dan UKM-U kurang, bahkan sampai evaluasi sangat terlambat,” ujarnya.
Tidak hanya itu, dirinya menyayangkan perihal pembuatan aturan keamanan Korelasi 2022 yang tidak pernah mengajak (Menwa).
“Padahal kita adalah pihak yang dilibatkan untuk keamanan,” tegasnya.
Koordinator Lapangan Korp Sukarela (KSR) Korelasi 2022 Baity Nur Kharisma Supri merasa kecewa terhadap anggaran kesehatan yang tidak transparan terutama obat-obatan.
“Saat pelaksanaan 3 hari, obat-obatan itu dari KSR sendiri, DEMA-U tidak menyediakan sama sekali. Tapi, ketika evaluasi tadi melihat SPJ nya DEMA-U ternyata mereka menganggarkan obat-obatan,” ucapnya.
Dirinya kecewa atas ketidakmampuan DEMA-U mengadakan Korelasi.
“Saya merasa kecewa atas ketidakmampuan DEMA-U dalam mengadakan Korelasi,” ketusnya.
Tidak cukup sampai disitu, Bendahara Nadi Walisongo fi al-lughah al-arabiyyah (Nafilah) Mufti Rahmawati merasa dirugikan karena kurang profesionalnya DEMA-U dalam memegang tanggung jawab acara Korelasi tahun 2022 terutama dalam penyediaan tempat saat acara berlangsung.
“Jujur, kecewa karena DEMA-U tidak bisa menepati janjinya,” ucapnya.
Ketua DEMA-U Angkat Bicara Terkait Penyegelan Kantor
Merespon penyegelan kantor DEMA-U beberapa hari yang lalu, Ketua Dema Shofiyul Amin memberikan tanggapan positif terhadap tindakan UKM.
“Apresiasi setinggi-tingginya karena dilingkungan UIN Walisongo masih melek terhadap keadaan,” paparnya.
Ia pun menyayangkan kritikan tersebut harus disertai perusakan fasilitas kantor DEMA-U.
“Kita menyayangkan karena adanya beberapa perusakan fasilitas,” tutupnya.
Reporter: Tegar Ezha Pratama
Editor: Khasan Sumarhadi