• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Senin, 16 Juni 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Kejahatan Seksual pada Siswa, Krisis Moral Pendidik?

Guru seharusnya menjadi orang tua di sekolah, bukan justru menjadi pelaku kejahatan seksual. Dengan adanya tindakan tersebut, bukan mustahil psikis anak akan terganggu dan mereka akan menghadapi trauma seumur hidup.

Umi Salamah by Umi Salamah
5 tahun ago
in Opini
0

Baca juga

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

Ketika Sibuk Dianggap Prestasi, Burnout Dinormalisasi

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

pelecehan seksual
Sumber Ilustrasi: Pixabay.com

Kejahatan seksual terhadap anak tak jarang menjadi berita pokok di media dewasa ini. Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), pada 2019 menemukan sebanyak 350 perkara kejahatan seksual pada anak. Tak kunjung membaik di awal 2020, sejumlah kasus kejahatan seksual pada anak masih mencuat. Di antaranya, kasus kejahatan seksual pada dua belas siswi SD di kecamatan Seyegan, Sleman, Yogyakarta oleh guru.

Kasus-kasus tersebut terjadi sebab anak-anak belum mengetahui dunia seksual, sehingga tidak sadar bahwa dirinya adalah korban. Ironisnya, para guru yang merupakan pelaku pun memanfaatkan kepolosan anak-anak tersebut untuk kepentingan pribadi.

Dilansir dari tempo.co, modus pelaku kejahatan seksual di sekolah bermacam-macam. Di antaranya ialah korban diajar mata pelajaran hingga suasana sepi, diajak menonton film porno saat jam istirahat, korban diancam akan mendapat nilai jelek, diberi uang oleh pelaku, hingga dipacari dan dijanjikan akan dinikahi.

Melihat fakta miris tersebut, kualitas pendidik agaknya perlu diperhatikan kembali. Guru seharusnya menjadi orang tua di sekolah, bukan justru menjadi pelaku kejahatan seksual. Dengan adanya tindakan tersebut, bukan mustahil psikis anak akan terganggu dan mereka akan menghadapi trauma seumur hidup.

pelajar wanita rentan pelacehan seksual
Sumber Ilustrasi: Republika.com

Guru dalam tradisi Jawa merupakan akronim dari “digugu lan ditiru” yang artinya, orang yang dipercaya dan diikuti. Tanggung jawab guru bukan hanya mengajar mata pelajaran kepada siswanya, melainkan juga mencontohkan sikap yang baik. Lantas, bagaimana jika guru justru melakukan tindak tidak bermoral seperti kejahatan seksual? Tidak menutup kemungkinan hal itu dapat menyeret serta siswanya untuk melakukan hal sama.

Mencegah terjadinya kejahatan seksual di lingkungan sekolah, bisa dimulai dengan adanya pengawasan ketat terhadap perilaku guru. Perlu pula dikuatkan Bimbingan Konseling (BK) sebagai penyeimbang dalam pengawasan proses belajar mengajar siswa.

Membangun komunikasi antara siswa dengan guru, dan orang tua dengan anak pun harus dilakukan. Agar ketika terjadi kejahatan seksual, anak tidak sungkan untuk bercerita dan melapor.

Anak adalah aset emas masa depan bangsa. Oleh sebab itu, kita harus menjaganya. Bila semua pihak berperan aktif mencegah terjadinya kejahatan seksual, maka harapan akan Indonesia bebas kejahatan seksual anak bisa terealisasi setahap demi setahap.

Penulis: Umi Salamah

  • 2SHARE
  • 0
  • 1
  • 1
  • 0
Tags: kasus kejahatan seksualkrisis moral pendidiklpskseksual di sekolahterhadap anak
Previous Post

Merdeka Belajar dan Rasa Aman dalam Belajar, Mana yang Lebih Penting?

Next Post

Ironi Pelecehan Seksual di Lingkungan Pelajar

Umi Salamah

Umi Salamah

Related Posts

Asupan Instastory, Fenomena Kesibukan Palsu, Fake Busy, Kesibukan Palsu Mahasiswa, Kesibukan Palsu
Opini

Kehidupan Setengah Hati demi Asupan Instastory

by Nadia Safwa Aqila
30 Mei 2025
0

...

Read more
burnout, gejala burnout, dampak psikologi burnout, dampak burnout mahasiswa, gejala gangguan mental

Ketika Sibuk Dianggap Prestasi, Burnout Dinormalisasi

23 Mei 2025
Student Loan, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Pendidikan Mahasiswa, Biaya Kuliah Mahasiswa, KMI

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

29 April 2025
hari raya, kesenjangan sosial, fenomena kesenjangan sosial, momen hari raya, ketimpangan sosial

Luka di Balik Hari Raya

1 April 2025
Ke Mekkah Modal Nekat, Fenomena Haji Jalan Kaki, Tren Haji Jalan Kaki, Penyebab Haji Jalan Kaki, Jalan Kaki Ke Mekkah

Ke Mekkah Modal Nekat, Spiritualitas atau Konten Semata?

13 Maret 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
SEMA FDK, Diskusi Terbuka FDK, FDK UIN Walisongo, Diskusi Mahasiswa, UIN Walisongo

SEMA FDK Gelar Diskusi Terbuka Ajak Mahasiswa Melek Politik

28 Mei 2025
Suara Parau Tukang Koran, Sastra Soeket Teki, Puisi Soeket Teki, SKM Amanat, Puisi SKM Amanat

Suara Parau Tukang Koran

16 Mei 2025
Nurla, Wisudawan Terbaik FITK, Wisuda UIN Walisongo, Wisuda 2025, Rintangan Kuliah

Hadapi Rintangan Sejak Awal Kuliah Tidak Halangi Nurla Raih Wisudawan Terbaik FITK

25 Mei 2025

Kembali Sabet Prestasi, SKM Amanat Raih Silver Winner Kategori ISMA 2025

24 Mei 2025
Load More

Trending News

  • UIN Walisongo, Beasiswa UIN Walisongo, Bantuan Pendidikan, Beasiswa S1, Syarat Beasiswa

    UIN Walisongo Sediakan 9 Beasiswa dan Bantuan Pendidikan bagi Mahasiswa

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ketua FORMAKIP UIN Walisongo Pastikan Tidak Ada Pemotongan Biaya Living Cost

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Terinspirasi Pemikiran Socrates, Antarkan Iffah Raih Predikat Wisudawan Terbaik FUHUM

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar Informasi Kembalinya Sistem Parkir Berbayar di UIN Walisongo, Kabag Umum: Masih Wacana

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini 11 Pondok Pesantren Dekat UIN Walisongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend