Amanat.id- Para pedagang berbondong-bondong datang ke kampus 3 setelah mengetahui adanya acara Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Bersholawat guna menjajakan dagangannya. Meski sempat dilarang oleh Satuan Petugas (Satgas) keamanan, berbagai pedagang tidak goyah memasuki area tempat duduk pengunjung, Jumat (30/09/2022).
Salah satu Resimen Mahasiswa (Menwa) menuturkan jika kurangnya ketegasan dari petugas keamanan membuat para pedagang menerobos area pengunjung.
“Sebenarnya tidak di perbolehkan mendistribusikan makanan atau minuman dan tidak boleh dibeli, peraturan ini sudah disusun oleh pihak Universitas. Kurangnya petugas keamanan yang tegas untuk mencegah para penjual masuk area,” Ungkap salah satu Menwa yang tidak mau disebutkan namanya.
Salah satu penjual yang berasal dari Ambarawa, Nur Rokhim justru tidak tahu mengenai pelarangan berjualan saat acara ini karena diselenggarakan untuk umum.
“Zaman sekarang teknologi mudah diakses dan untuk mendapatkan informasi acara seperti ini sangat mudah. Saya sangat bersyukur, Alhamdulillah dagangan saya habis apabila ada acara seperti ini” tutur laki-laki umur 40 tahun tersebut.
Salah satu pengunjung acara UIN Walisongo Bersholawat, Uzli Fatuddiniyyah mengaku terbantu dengan adanya penjual makanan, es, dan air mineral yang berkeliling di acara tersebut.
“Adanya penjual ini sangat membantu pengunjung yang sedang kehausan, dan tidak sempat menyiapkan bekal air minum dari rumah,” ucapnya.
Mahasiswi semester tiga ini juga melihat dari sisi kemanfaatan membantu sesama dengan membeli dagangan tersebut.
“Diselenggarakannya acara ini harapannya bisa menambah ilmu dan pengetahuan, juga menambah kegiatan yang lebih positif untuk pengunjung, khususnya mahasiwa UIN Walisongo sendiri,” pungkasnya.
Reporter: Fatma Deka
Editor: Nur Rzkn