Amanat.id – Langit terlihat cerah ketika waktu makan siang hampir tiba, bangunan baru bernuansa coklat itu tampak ramai, mahasiswa duduk berjejer bersama kawannya demi mengisi perut di ruangan tersebut, adapula yang hanya duduk untuk sekedar ngopi.
Bangunan itu adalah kantin baru milik UIN Waliasongo Semarang.
UIN Walisongo telah resmi mengoperasikan kantin baru atau Food Court yang berada di depan Gedung Serba Guna (GSG), tepatnya berada di kampus 3 UIN Walisongo Semarang pada 25 Maret lalu.
Kantin ini merupakan pembaruan atau hasil renovasi dari kantin lama. Dalam pengerjaannya, pembangunan kantin ini memakan waktu kurang lebih selama satu tahun, tidak seperti kantin ketika belum di renovasi yang terlihat kumuh dan kecil, kantin baru ini terlihat lebih modern dan lebih luas.
Ada beberapa keunikan yang membedakan kantin baru ini dengan sebelumnya. Saat kita berada di depan kantin, kita akan disuguhkan dengan penampilan kantin yang lebih modern, di dominasi oleh material kayu dan kaca, kantin tersebut terlihat lebih mewah dan elegan.
Selain itu banyak terdapat ukiran-ukiran dari kayu yang berada di dinding, membuat kantin ini lebih enak dipandang.
Saat kita masuk kedalamnya, kita akan mendapati penampilan kantin yang bersih dan nyaman.
Penataan kedainya juga sangat tertata, terlihat lebih mewah dan berkelas dengan dihiasi lampu-lampu yang beraneka macam warna.
Salah satu kelebihan lain dari kantin ini yaitu dari masing-masing kedai menyiapkan menu yang beraneka macam. Mulai dari rames, pecel, soto, geprek, mie, semua ada disini. Jadi para pelangan yang berkunjung tidak binggung dalam memilih makanan dan tidak bosan akan makanan yang disajikan.
Mahasiswi jurusan Manajemen Haji dan Umroh (MHU), Fakultas Dakwah dan Komunikasi, Hasni Rahmani turut memberikan pendapatnya mengenai kantin baru tersebut.
“Menurut saya dekorasinya lumayan bagus sih, makananya juga lumayan enak, menu-menu yang tertera dari masing-masing kedai juga bervarian jadi banyak pilihanya,” pangkasnya.
Hasni menambahan, menurutnya soal harga cukup terjangkau bagi kalangan mahasiswa, meskipun masih lebih murah di kantin kopma ataupun dibelakang kampus.
“Ya mungkin disini lebih mahal karena dikenai biaya pajak, tapi menurutku tidak masalah selama masih dalam standar ,” tambahnya.
Mahasiswa jurusan Hukum Perdata Islam (HPI), Fakultas Hukum dan Syariah, Ahmad Ali Sahal juga memberikan pendapatnya akan kantin ini.
Ia mengatakan, sayangnya dikantin tersebut tidak ada pendingin ruangan seperti kipas angin atau Air Conditioner (AC).
“Menurut saya kantin baru ini terlihat lebih bersih, pelayananya juga lebih ramah dan cepat. Sayangnya di kantin ini tidak ada kipas anginya dan dalam pembayaranya juga lebih ribet, namun meskipun begitu menurut saya kantin ini lebih nyaman dari pada sebelumnya,” tutupnya.
Penulis: M. Shafril Hidayat