• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Kamis, 9 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Kamu Percaya Zodiak? Yuk, Kenali Istilah Barnum Effect!

Barnum Effect adalah fenomena psikologis ini menyebabkan beberapa kebiasaan masyarakat, suka membaca aura, percaya ramalan zodiak, terpaku dengan hasil tes psikologi hingga ilmu aksara grafologi.

Erlita Mirdza Septyasningrum by Erlita Mirdza Septyasningrum
7 bulan ago
in Artikel
0
Gambar berbagai jenis zodiak.
Gambar berbagai jenis zodiak. (Sumber: Pixabay)

Pernah enggak sih kalian menemukan quotes, video, maupun deskripsi dan merasa hal tersebut sangat menggambarkan diri kalian?

Deskripsi mengenai suatu hal yang sesuai dengan yang dirasakan, banyak digemari berbagai kalangan.

Mereka merasa pemikiran maupun perbuatan mereka divalidasi oleh banyak orang. Seorang Psikolog Amerika bernama Bertram R. Forer menyebutnya dengan istilah Barnum Effect. Tidak lain fenomena psikologis ini menyebabkan beberapa kebiasaan masyarakat, suka membaca aura, percaya ramalan zodiak, terpaku dengan hasil tes psikologi hingga ilmu aksara grafologi.

Sebut saja ramalan zodiak, hal ini paling mudah dan mungkin setiap orang pernah melakukakannya, mencocokkan bulan kelahiran dengan zodiaknya, lalu menghubungkannya dengan karakter diri hingga nasib. Beberapa orang mempercayakan nasibnya berdasarkan ramalan zodiaknya.

Salah satu contoh, bulan ini adalah bulan keberuntungan Cancer (orang yang lahir pada 22 Juni s.d. 22 Juli). Setelah mendengar pernyataan tersebut, orang yang berzodiak Cancer memiliki pandangan positif akan nasibnya pada bulan tersebut.

Baca juga

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

Bahaya Flexing di Media Sosial

Pernyataan-pernyataan yang ada pada ramalan zodiak ini, sejatinya adalah pernyataan yang umum pada sifat manusia. Misalnya, orang yang berzodiak Gemini cenderung memiliki kelebihan mudah bergaul dan cerdas. Sedangkan kelemahannya ialah ragu-ragu, usil, dan tidak dapat diandalkan.

Sifat-sifat yang disebutkan pada pernyataan orang yang berzodiak Gemini di atas adalah sifat dasar manusia biasanya

Terlalu percaya pernyataan tersebut, membuat beberapa orang mencari valildasi atas apa yang dirasakannya, baik dari kepribadian, sifat, dan pola pikir. Namun, beberapa orang yang membaca ramalan zodiak juga tidak melulu percaya, mereka hanya mencari hiburan saja.

Seperti halnya membaca bacaan yang memiliki nuansa positif, maka ada kalanya seseorang menjadi optimis. Dan sebaliknya, bacaan yang negatif akan membuat orang pasimis dan memikirkannya berlarut dan hanya menjadi angan padahal hal itu belum terjadi.

Menurut ME Indonesia, saran agar tidak terjebak dalam barnum effect ini adalah kita harus menggunakan logika, membaca dengan lebih seksama, dan mencari validasi dari orang yang lebih profesional.

Penulis: Erlita Mirdza S.

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: Artikel psikologiBarnum effectZodiak
Previous Post

Dampak Positif dan Negatif Circle Pertemanan

Next Post

Menimbang Kembali Gunakan MBTI untuk Cek Kepribadian

Erlita Mirdza Septyasningrum

Erlita Mirdza Septyasningrum

Related Posts

cancel culture di media sosial
Artikel

Pergeseran Makna Cancel Culture di Media Sosial

by Redaksi SKM Amanat
6 Desember 2022
0

...

Read more
ngeri-ngeri sedap komunikasi anak dan orang tua

Ngeri-Ngeri Sedap: Pentingnya Komunikasi dalam Keluarga

1 Desember 2022
flexing di media sosial

Bahaya Flexing di Media Sosial

13 November 2022
perdebatan di media sosial

Saat Celetukan Ringan di Media Sosial Menjadi Perdebatan Panjang

2 November 2022
cancel culture

Maraknya Tren “Cancel Culture”; Seberapa Parahkah?

31 Oktober 2022

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Wisuda UIN Walisongo

UIN Walisongo Resmi Lepas 1.518 Wisudawan Periode Februari 2023

9 Februari 2023
Ma’had Al Jami’ah Kampus 2, UIN Walisongo.

Ma’had Online UIN Walisongo Sebagai Syarat Kelulusan MK Bahasa Arab

19 Januari 2023
Rektor UIN Walisongo, Imam Taufiq

Pelantikan DEMA UIN Walisongo, Imam Taufiq Perjelas Tempat Mendewasakan Diri Bagi Mahasiswa

1 Februari 2023
DEMA UIN Walisongo

Faris Balya: UIN Walisongo Inginkan DEMA-U dari Semester 5

8 Februari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend