Pernah enggak sih kalian menemukan quotes, video, maupun deskripsi dan merasa hal tersebut sangat menggambarkan diri kalian?
Deskripsi mengenai suatu hal yang sesuai dengan yang dirasakan, banyak digemari berbagai kalangan.
Mereka merasa pemikiran maupun perbuatan mereka divalidasi oleh banyak orang. Seorang Psikolog Amerika bernama Bertram R. Forer menyebutnya dengan istilah Barnum Effect. Tidak lain fenomena psikologis ini menyebabkan beberapa kebiasaan masyarakat, suka membaca aura, percaya ramalan zodiak, terpaku dengan hasil tes psikologi hingga ilmu aksara grafologi.
Sebut saja ramalan zodiak, hal ini paling mudah dan mungkin setiap orang pernah melakukakannya, mencocokkan bulan kelahiran dengan zodiaknya, lalu menghubungkannya dengan karakter diri hingga nasib. Beberapa orang mempercayakan nasibnya berdasarkan ramalan zodiaknya.
Salah satu contoh, bulan ini adalah bulan keberuntungan Cancer (orang yang lahir pada 22 Juni s.d. 22 Juli). Setelah mendengar pernyataan tersebut, orang yang berzodiak Cancer memiliki pandangan positif akan nasibnya pada bulan tersebut.
Pernyataan-pernyataan yang ada pada ramalan zodiak ini, sejatinya adalah pernyataan yang umum pada sifat manusia. Misalnya, orang yang berzodiak Gemini cenderung memiliki kelebihan mudah bergaul dan cerdas. Sedangkan kelemahannya ialah ragu-ragu, usil, dan tidak dapat diandalkan.
Sifat-sifat yang disebutkan pada pernyataan orang yang berzodiak Gemini di atas adalah sifat dasar manusia biasanya
Terlalu percaya pernyataan tersebut, membuat beberapa orang mencari valildasi atas apa yang dirasakannya, baik dari kepribadian, sifat, dan pola pikir. Namun, beberapa orang yang membaca ramalan zodiak juga tidak melulu percaya, mereka hanya mencari hiburan saja.
Seperti halnya membaca bacaan yang memiliki nuansa positif, maka ada kalanya seseorang menjadi optimis. Dan sebaliknya, bacaan yang negatif akan membuat orang pasimis dan memikirkannya berlarut dan hanya menjadi angan padahal hal itu belum terjadi.
Menurut ME Indonesia, saran agar tidak terjebak dalam barnum effect ini adalah kita harus menggunakan logika, membaca dengan lebih seksama, dan mencari validasi dari orang yang lebih profesional.
Penulis: Erlita Mirdza S.