• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Advertorial
  • Kontak
Selasa, 13 Mei 2025
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Kampus dalam Belenggu Rekor

Terkadang, demi untuk memenuhi indikator mencapai rekor yang telah disepakati, akhirnya kampus hanya fokus pada indikator penilaian atau pemeringkatan pada rekor saja.

Shafril Hidayat by Shafril Hidayat
4 tahun ago
in Opini
0

Baca juga

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

Luka di Balik Hari Raya

Ke Mekkah Modal Nekat, Spiritualitas atau Konten Semata?

Sumber ilustrasi: walisongo.ac.id

Sebagai seorang jurnalis kampus, kegiatan bolak-balik dari gedung Rektorat adalah hal yang biasa dilakukan. Di ruang tunggu Gedung Rektorat Kampus 1 lantai 2, ada sebuah almari dengan kaca transparan, berisi puluhan piala penghargaan yang diperoleh. Mengapa almari piala penghargaan ditaruh di ruang tunggu?

Tidak lain adalah ingin mendapatkan sebuah pengakuan dari siapa yang berkunjung ke Gedung Rektorat, bahwa dengan piala penghargaan yang di dapat oleh kampus maka ia akan dianggap ada dan menuju ke yang terbaik, atas raihan yang sebegitu banyaknya.

Haus pengakuan kiranya tidak hanya berhenti di situ saja. Dan keinginan untuk diakui kiranya memang sebuah hal yang lumrah bagi setiap kampus. Seperti beberapa perguruan tinggi bercita-cita menjadi kampus yang diakui dan masuk dalam kategori Green University (Kampus Hijau), Kampus moderasi, hingga World Class University.

Kemudian upaya-upaya apapun dilakukan oleh masing-masing kampus, untuk mendapat rekor seperti itu. Namun terkadang pihak kampus terlena dengan memulai perbaikan-perbaikan yang sebenarnya kurang terlalu prioritas dalam pemenuhan kebutuhan mahasiswa. Tapi demi untuk memenuhi indikator mencapai rekor yang telah disepakati, akhirnya kampus hanya fokus pada indikator penilaian atau pemeringkatan pada rekor menuju, misalnya World Class University. Meskipun pada akhirnya substansi pendidikan itu seringkali terlihat diabaikan.

Dalam pandangan Mahmud Junus melalui buku berjudul Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia (1979) menjelaskan: “Pendidikan Islam adalah berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan bertujuan akhlak yang mulia dengan tidak melupakan kemajuan dunia dan ilmu pengetahuan yang berguna untuk perseorangan dan kemasyarakatan.”

Meskipun buku itu tergolong terbitan lama, kiranya masih cukup relevan untuk mengetahui dasar hadirnya pendidikan itu apa.

Saat diamati dari yang diungkapkan Mahmud Junus, tak ada sebuah kata rekor, pengakuan, penghargaan. Tapi memang dalam sejarahnya sebuah pendidikan Islam subtansinya merujuk pada meningkatkan kualitas sumber daya manusianya, dengan peningkatan ilmu pengetahuan. Atau kalau diamati kembali nyaris sama tujuannya dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Meskipun memang pada dasarnya rekor-rekor seperti itu, dijadikan ukuran supaya ada visi yang jelas. Hingga ada tahapan-tahapan untuk mencapainya. Namun di sisi lain, ketika kita berbicara rekor atau penghargaan kepada kampus, maka dapat diartikan rekor tersebut adalah salah satu bonus.

Dalam konteks ini bonus didapat karena kinerja maksimal dalam memajukan pendidikan. Dengan menyelesaikan problem akar rumput di kampusnya sendiri. Dan berupaya mengembangkannya secara maksimal tanpa melupakan mahasiswa dalam penentuan kebijakan dan lainnya. Sebab pelayanan terhadap mahasiswa kiranya adalah sesuatu yang sangat prioritas, demi meningkatkan peradaban ilmu pengetahuan di Indonesia. Bukan rekor dan lainnya.

Penulis: M. Shafril

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: citra kampusgreen campuskampus rekorworld class university
Previous Post

Jalan Bahagia, Kamu Tipe yang Mana Altruisme atau Egoisme?

Next Post

Pendidikan Indonesia yang Terancam

Shafril Hidayat

Shafril Hidayat

Related Posts

Student Loan, Pinjaman Pendidikan, Pinjaman Pendidikan Mahasiswa, Biaya Kuliah Mahasiswa, KMI
Opini

Student Loan, antara Harapan dan Jebakan

by Hikam Abdillah
29 April 2025
0

...

Read more
hari raya, kesenjangan sosial, fenomena kesenjangan sosial, momen hari raya, ketimpangan sosial

Luka di Balik Hari Raya

1 April 2025
Ke Mekkah Modal Nekat, Fenomena Haji Jalan Kaki, Tren Haji Jalan Kaki, Penyebab Haji Jalan Kaki, Jalan Kaki Ke Mekkah

Ke Mekkah Modal Nekat, Spiritualitas atau Konten Semata?

13 Maret 2025
danantara, daya anagata nusantara, investasi danantara, cara kerja danantara, prabowo subianto

Danantara, Harapan atau Ladang Korupsi Baru?

27 Februari 2025
Kabur Aja Dulu, Tagar Kabur Aja Dulu, Tren Kabur Aja Dulu, Brain Drain, #kaburajadulu

Perlawanan Masyarakat dalam Kabur Aja Dulu

23 Februari 2025

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Multitasking, Risiko Multitasking, Dampak Buruk Multitasking, Mahasiswa Multitasking, Pengaruh Multitasking

Multitasking: Dalang di Balik Kerusakan Otak

5 Mei 2025
kesetaraangender, isu kesetaraan gender, webinar gender, budaya patriarki, kpi uin walisongo, uin walisongo

Stella Anjani Jelaskan Faktor Penghambat Terwujudnya Kesetaraan Gender

20 April 2025
Jumat di Rumah Tua, Puisi Rumah Tua, Puisi Amanat, SKM Amanat, Puisi Soeket Teki, Sastra Soeket Teki

Jumat di Rumah Tua

2 Mei 2025
PekaKota, PekaKota Institute, PekaKota Forum ke-76, Tradisi Menjaga Lingkungan, Upaya Menjaga Lingkungan

PekaKota Forum ke 76 Sebagai Ruang Refleksi Menjaga Tradisi, Merawat Lingkungan

14 April 2025
Load More

Trending News

  • Aksi Diam, Aksi Diam UIN Walisongo, Perpustakaan UIN Walisongo, Aksi Diam Perpustakaan, Perkuliahan Hybrid UIN Walisongo

    Beberapa Mahasiswa UIN Walisongo Gelar Aksi Diam Tuntut Kembalikan Jam Normal Perpustakaan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Diskusi KSMW UIN Walisongo Didatangi TNI dan Orang Tidak Dikenal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • FKHM UIN Walisongo Beri Tanggapan atas Diskusi KSMW yang Didatangi TNI dan Orang Tidak Dikenal

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 7 Atribut Ini Wajib Dikenakan Saat Wisuda

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Membaca dan Menelaah Falsafah Mandor Klungsu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ini Filosofi Toga yang Harus Wisudawan Tahu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Amanat.id

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Advertorial
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Kontak

Ikuti Kami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid SKM Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin SKM Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2026 Amanat.id

Send this to a friend