Amanat.id – Vanny Yuni Astuti, mahasiswa jurusan Perbankan Syariah, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) menjadi wisudawan termuda pada wisuda UIN Walisongo Semarang periode Januari, Rabu (29/01/2020).
Mahasiswa angkatan 2016 itu berhasil menyelesaikan kuliahnya selama 3,5 tahun di usia yang terbilang muda yaitu 20 tahun dan memperoleh IPK 3,87.
Sejak Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) ia sudah berprestasi dengan selalu berada di peringkat 5 besar. Karena prestasinya itu, ia mendapatkan beasiswa sehingga saat sekolah ia tidak mengeluarka biaya.
“Dari sejak SD sering peringkat 10 besar, waktu SMA pernah berada di peringkat satu. Dan karena itu mendapat beasiswa jadi tidak mengeluarkan biaya saat itu,” tutur perempuan kelahiran 1999 itu.
Di samping kuliah, Vanny juga aktif dalam berbagai organisasi yang dijalaninya baik ekstra maupun intra kampus.
“Ada beberapa organisasi yang saya ikuti, untuk ekstra saya aktif di KMPP dan PMII. Intranya saya juga ikut dalam Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) yang masing-masing dua kali. Selain itu, saya juga bergabung di Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Invest,” ungkapnya.
Usai wisuda, Vanny pernah berencana untuk bekerja satu atau dua tahun. Namun, kedua orang tuanya menginginkan ia untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
“Sebelumnya saya rencananya setelah ini mau bekerja satu atau dua tahun untuk membantu orang tua. Tetapi, orang tua menginginkan lanjut ke S2 karena memang saya masih muda,” jelasnya.
Rencana akan bekerja diambil Vanny semata untuk membantu kedua orang tuanya. Sebagai anak pertama, ia berharap bisa membiayai sekolah adiknya nanti hingga sarjana dan bisa lebih dari dirinya.
“Sebagai anak pertama saya ingin membantu orang tua saya untuk membiayai sekolah adik saya sampai sarjana. Dengan harapan nantinya adik saya bisa lebih dari kakaknya,” pungkasnya.
Reporter: Nur Aeni Safira
Editor: Afifah Kamaliyah