Amanat.id– Wahyu Rizal Saputra, mahasiswa kelahiran Tanjung Pandan, 9 Juli 2000 ini menyabet gelar wisudawan terbaik Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FITK) pada wisuda ke- 85 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dengan Indeks Predikat (IP) 3.92, Selasa (23/08/2022).
Mahasiswa jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) ini mengatakan bahwa selama mengerjakan skripsi, ia mengalami banyak hal yang dilematis. Selain mengerjakan skripsi, saat itu ia menjabat sebagai wakil ketua di salah satu pondok pesantren di Semarang.
“Waktu itu banyak acara di pondok, ditambah lagi saya harus mengerjakan skripsi,” jelasnya.
Namun, ia dapat menyelesaikan skripsinya tepat waktu dengan judul “Pengaruh Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pendagogik Guru Dan Motivasi Belajar Siswa Terhadap Hasil Belajar Al-Quran Hadis Siswa Kelas VIII Mts Darul Ulum Semarang”.
Sejak awal kuliah, mahasiswa yang kerap dipanggil Wahyu ini berpegang teguh pada dawuh kyai di pondok pesantren yang ia tinggali.
“Yang penting belajar itu istiqomah dalam artian bagaimanapun hasilnya, mau jadi apapun nanti, mau kerja apapun, mau jadi ustaz, dokter, ataupun guru, yang penting belajar semaksimal mungkin, insyaallah nanti ada hikmah dan manfaatnya,” ucapnya.
Ketika ditanya rencana kedepan setelah wisuda, Wahyu berencana melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi di UIN Walisongo.
“Awalnya saya ingin lanjut ke UIN Surakarta, tapi karena orang tua menghendaki di Semarang saja, maka akan lanjut di UIN Walisongo,” pungkasnya.
Reporter: Salsabila
Editor : Rizky Nur F