• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Minggu, 5 Februari 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Intrik Menggelitik Dunia Dhemit

Wiwid Saktia by Wiwid Saktia
6 tahun ago
in Features
0

Baca juga

Tindak Lanjut Korban Pohon Tumbang di FDK Masih Menjadi Tanda Tanya

Menyatu dengan Alam Ala NU Backpacker Ungaran

Ketika Sawah Disulap Jadi Destinasi Wisata

MENCEKAM : Lurah Dhemit beserta kroni-kroninya sedang mengatur siasat untuk menggagalkan kepala proyek menebang pohon preh.
Amanat – Pergesekan gagasan dan perebutan kekuasaan dalam dunia tak ubahnya sebuah kewajiban yang harus terjadi. Keduanya bisa kejam, saling jegal, lawan dan kadang ada pula yang berujung damai demi sebuah kepentingan.
Tak hanya melibatkan manusia. Makhluk dari “dunia lain” pun juga dapat bersengketa dengan manusia. Hingga bisa melahirkan intrik, tipu daya hingga kisah-kisah menggelitik lainnya.
Tema itu menjadi penampilan pembuka yang dipentaskan oleh Komunitas Seni Kampus (KSK) Wadas Fakultas Dakwah dan Komunikasi  (FDK) dalam merayakan Hari Lahir (Harlah) Ke-37 di Laboratorium Dakwah (Labda) FDK Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang. Rabu, (7/16).
Dasar cerita itu berasal dari naskah Dhemit yang mengambil latar sebuah desa yang akan digusur untuk pembangunan proyek. Awal cerita dimulai saat Rajeg Wesi sebagai kepala proyek mengaku bingung saat mengalami banyak keganjilan ketika proses pengerjaan proyek berlangsung.
Selain para pekerjanya yang tiba-tiba sakit, hilangnya Suli, konsultan proyek membuat Rajeg Wesi kalang kabut. Walhasil ia pun meminta bantuan sesepuh desa untuk mencari Suli. Meski awalnya Rajeg Wesi curiga bahwa hilangnya Suli merupakan akal-akalan dari sesepuh desa.
Namun, nyatanya kecurigaan itu tak terbukti. Karena misteri hilangnya Suli ternyata disebabkan oleh para penghuni pohon preh yang tidak terima akan digusu demi memuluskan rancangan proyek itu.
Para penghuni itu ialah jin pohon preh sebagai lurah para dhemit yang konsistent. Lalu gendruwo, dhemit yang terbuka tapi temperamental. Sedangkan Wilwo dhemit yang berlagak cerdas, Sementara Egrang dhemit yang suka mengeluh,   Selanjutnya Sawan dhemit penyebar penyakit, dan terahir Kuntilanak dhemit penggoda yang banyak memancing gelak tawa penonton. 
ADEGAN : Rajeg Wesi sinis saat Sesepuh Desa memintanya untuk mengurungkan niatnya menebang pohon preh.
Masalah jadi ruwet lantaran Rajeg Wesi bersikukuh untuk tetap menebang pohon preh tersebut. Untungnya, sesepuh desa bisa bernegoisasi dengan penghuni pohon itu dan melakukan perjanjian dengan Rajeg Wesi agar tak menebang pohon tersebut, dengan imbalan akan mengembalikan Suli ke dunia nyata.
Cerita seru dan pentas yang menarik, disajikan dengan nilai lokalitas yang tinggi. Pun begitu, dalam pentas itu memiliki himbauan untuk melestarikan alam dan menghormati lingkungan.
Sukron Mubarok, sutradara Dhemit mengatakan, pesan yang ingin di sampaikan dari pementasan itu ialah manusia sebagai makhluk yang berakal janganlah meniru perangai Rajeg Wesi yang tamak.
Ia yang tamak, kata Sukron, selalu menghalalkan segala cara. Meski melanggar semua aturan yang ada, hanya demi keinginannya terwujud. “Sebisa mungkin kita tidak meniru laku hidupnya itu,” kata Sukron.
Terkait pemilihan naskah, ia menjelaskan, naskah tersebut dipilih karena banyaknya pemain yang harus terlibat. Mengingat sekitar 28 aktor harus dilibatkan dalam pementasan tersebut.
Disisi lain, lanjut Sukron, ia mengaku sudah pernah belajar sedikit tentang naskah Dhemit waktu SMA. Hal itu pula yang mendasari pemilihan naskah itu sejak pertama kali ditunjuk sebagai sutradara.
“Naskah ini punya kans lebih untuk dipentaskan,” ujarnya.
Dalam peringatan Harlah itu, juga turut ditampilkan naskah teater Setan Dalam Bahaya dengan sutradara Rohman. Lalu, pemutaran film karya firda berjudul Melu Aku Yok dan film Belum Siap yang di sutradarai oleh Syaikhu Lutfi.
(Wiwid Saktia. N)

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Previous Post

Derlina : Jaga Diri dan Selektif dalam Bergaul itu Penting

Next Post

Merasa Tak Pinjam Buku di Perpustakaan FDK, Mahasiswa Ini Terancam Denda Setengah Juta

Wiwid Saktia

Wiwid Saktia

Keturunan darah pelangi

Related Posts

Beberapa mahasiswa FDK sedang berusaha menyelamatkan motor dari pohon tumbang di depan Labda FDK Kampus 3, UIN Walisongo, Semarang, Kamis (17/11/2022). (Twitter/@uinwsfess)
Features

Tindak Lanjut Korban Pohon Tumbang di FDK Masih Menjadi Tanda Tanya

by Redaksi SKM Amanat
18 November 2022
0

...

Read more
NU Backpacker Ungaran memperingati ulang tahun pertamanya di Vanaprastha Camp Area yang terletak di antara kawasan Candi Gedong Songo Bandungan, Kabupaten Semarang. (Doc. Sigit Aulia Firdaus)

Menyatu dengan Alam Ala NU Backpacker Ungaran

10 Desember 2020
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sedang berkunjung di Svarga Bumi,Magelang. (Doc.Ist)

Ketika Sawah Disulap Jadi Destinasi Wisata

31 Agustus 2020
Soesilo Toer saat ditemui Kompas.com di rumahnya di Jalan Sumbawa Nomor 40, Kelurahan Jetis, Kabupaten Blora, Jawa Tengah

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan

Mengintip Pataba, Perpustakaan Keluarga Toer di Blora

16 Februari 2020
Suasana Pantia Greweng (Dok. Istimewa)

Menikmati Eksotisme Pantai Greweng yang Penuh Misteri

12 Januari 2020

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Ma’had Al Jami’ah Kampus 2, UIN Walisongo.

Ma’had Online UIN Walisongo Sebagai Syarat Kelulusan MK Bahasa Arab

19 Januari 2023
Jurnalisme Data UIN Walisongo

Pentingnya Jurnalisme Data, Amcor UIN Walisongo Fasilitasi LPM untuk Ikut Pelatihan

31 Januari 2023
Wisuda UIN Walisongo

Kantongi Berbagai Respon atas Diundurnya Jadwal Wisuda UIN Walisongo 

20 Januari 2023
FISIP UIN Walisongo

Keluarga Mahasiswa Korban Penipuan Berharap Dapat Bantuan Dari Kampus

5 Januari 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend