• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Jumat, 8 Desember 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Ini Alasan Mengapa Wanita Lebih Sering Menangis

Annanda Annisa Al-fath by Annanda Annisa Al-fath
3 tahun ago
in Artikel
0
Sumber foto: popular-world.com

Menangis adalah respon fisik akibat dari refleks ataupun dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang. Bukan hanya sekedar pelampiasan perasaan, menangis juga merupakan reaksi tersentuhnya hati atas sebuah kejadian.

Biasanya menangis diidentikkan kepada wanita, karena wanita lebih dominan menggunakan perasaannya daripada logika. Mereka menganggap bahwa tangisannya itu dapat memperbaiki situasi yang dihadapi. Tidak hanya dalam situasi sedih, wanita juga sering menangis di suasana yang bahagia sekalipun.

Vingerhoets, penulis buku Why Only Humans Weep: Unravelling the Mysteries of Tears mengungkapkan bahwa rata-rata wanita menangis sebanyak 30 hingga 64 kali per tahun. Sedangkan untuk pria, rata-rata hanya menangis enam hingga 17 per tahunnya. Vingerhoets mengatakan, besar kemungkinan testosteron memengaruhi pria untuk tidak mempunyai keinginan menangis. Sedangkan pada wanita, tingkat hormon prolaktin yang tinggi disebut dapat memicu tangis.

Seperti dikutip dari The Guardian, pada saat hormon prolaktin meningkat wanita akan lebih sering menangis dari biasanya. Kesedihan yang dialami oleh wanita akan mengaktifkan sistem syaraf simpatik yang kemudian menimbulkan rasa gelisah. Namun kegelisahan tersebut akan cepat selesai ketika sistem parasimpatik dipicu. Saraf simpatik dan parasimpatik termasuk ke dalam sistem saraf tak sadar. Cara kerja saraf simpatik dan parasimpatik sangat penting untuk mengatur beberapa fungsi tubuh supaya tetap stabil.

Menangis juga dapat mengurangi ketegangan emosional yang dapat mempengaruhi proses berpikir wanita. Namun biasanya, air mata itu akan keluar setelah mengingat kejadian masa lalu. Studi juga menunjukkan bahwa perempuan merasa lebih baik ketika menangis dengan orang terdekat.

Baca juga

Terjebaknya Generasi Milenial dalam Perangkap Sandwich Generation

Strawberry Parents: Pola Asuh Masyarakat Modern?

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

Dalam buku Why Women Cry disebutkan menangis adalah bentuk tanggapan langsung dari isi hati. Menangis bertujuan untuk mencuci mata karena kelenjar air mata mengeluarkan cairan ke dalam mata dan pembuluh air mata bertindak sebagai pengering untuk menghilangkannya melalui rongga hidung. Tangisan berfungsi untuk menghilangkan garam dan kotoran-kotoran lainnya dari mata. Air mata juga mengandung enzim yang disebut dengan Ilysozyme yang membunuh bakteri dan mencegah infeksi.

Selain itu, menangis juga dapat membantu mengurangi stres. Analisis kimia terhadap air mata mengungkapkan bahwa air mata karena stres, yaitu yang mengalir ke bawah pada pipi, mengandung berbagai protein dari bahan-bahan yang digunakan untuk membersihkan mata. Tubuh menggunakan fungsi ini untuk membersihkan racun-racun stres dari tubuh. Maka tidak heran bila wanita merasa lebih baik setelah menangis sepuasnya.

Kelenjar air mata pada wanita lebih aktif daripada kelenjar air mata pria, hal tersebut bisa saja dipengaruhi oleh emosional otak wanita. Pria yang terlihat menangis didepan umum, akan lebih terlihat lemah. Akan tetapi, bagi kaum wanita untuk memperlihatkan emosi kepada orang lain, khususnya kepada sesama wanita dinilai dan dilihat sebagai sebuah tanda ketulusan.

Penulis: Ananda Anisa Al Fath

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: alasan wanita menangisskm amanatwanitawanita menangis
Previous Post

Tips Menghindari Kebiasaan Tsundoku Buku

Next Post

Skincare dan Upaya Menemukan Kebenaran

Annanda Annisa Al-fath

Annanda Annisa Al-fath

Related Posts

Sandwich Generation, Artikel Sandwich Generation, SKM Amanat
Artikel

Terjebaknya Generasi Milenial dalam Perangkap Sandwich Generation

by Lawinda Rahmawati
7 September 2023
0

...

Read more
Masyarakat Modern, Strawberry Parents

Strawberry Parents: Pola Asuh Masyarakat Modern?

14 Juni 2023
Mahasiswa, Social loafing

Mengenal Fenomena Social Loafing pada Mahasiswa

16 Mei 2023
Kekerasan Seksual

Kenali Faktor Kerentanan Penyebab Kekerasan Seksual

15 Mei 2023
Internalized Misogyny

Seksisme “Internalized Misogyny”; Perempuan Wajib Tahu!

1 Mei 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
Pemilwa UIN Walisongo, KPM UIN Walisongo, Sengketa Pemilwa UIN Walisongo, UIN Walisongo

Rapat Koordinasi Pemilwa Belum Temukan Titik Terang

6 Desember 2023
SEMA FEBI UIN Walisongo, UIN Walisongo, LPJ Ormawa FEBI, Kritik SEMA FEBI UIN

Berbagai Kertas Kritik SEMA FEBI UIN Walisongo Tertempel di Gedung M

19 November 2023
Habib Umar Al-Muthohar, Kedisiplinan dan Ibadah Sunah, Mencapai Gelar Sarjana, Saintek Bersholawat, UIN Walisongo

Habib Umar Al-Muthohar Tekankan Kedisiplinan dan Ibadah Sunah untuk Raih Sarjana

17 November 2023
UKM Risalah, FST UIN Walisongo, UIN Walisongo

Tumbuhkan Sikap Religius, UKM RISALAH Adakan Khataman Al-Qur’an dan Arwah Jamak

12 November 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend