Amanat.id- Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Manajmen Pendidikan Islam (MPI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo berkolaborasi dengan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) mengadakan Lomba Debat Pendidikan Nasional 2022. Lomba berlangsung di Auditorium I Kampus I UIN Walisongo Semarang. Selasa, (07/06/2022).
Lomba bertajuk Problematika Pendidikan di Indonesia dalam Menghadapi Era Society 5.0 ini menjadi salah satu rangkaian acara dalam Education Festival (Edufest) 2022.
Ketua panitia, Salma Qurrota A’yun menyampaikan acara bertujuan untuk menggali potensi dan menjalin silaturahmi antar mahasiswa di seluruh Indonesia.
“Lomba Debat Pendidikan Nasional ini kami selenggarakan dengan tujuan yang pertama, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan potensi diri dari segi ilmu pengetahuan khususnya dalam ranah pendidikan. Sehingga mahasiswa tidak apatis dan bisa memunculkan inovasi maupun argumen yang membantu menjawab problematika pendidikan di Indonesia. Selain itu, juga menjalin silaturahmi dan mempererat hubungan antar mahasiswa di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan peserta yang berpartisipasi berasal dari berbagai daerah di Jawa hingga luar Jawa.
“Antusiasme peserta sampai Ambon, Riau, Situbondo, Malang, Medan. Hanya yang dari Medan berhalangan hadir karena tertinggal tiket pesawat,” jelasnya.
Salma kembali menjelaskan kriteria penilaian lomba meliputi isi, strategi, dan gaya.
“Ada tiga acuan kriteria pemenang, yaitu dari segi isi, strategi, dan gaya. Jadi kita lihat isi yang disampaikan dari mosi yang diperdebatkan itu seperti apa. Kemudian gaya penyampaian, seperti mimik wajah dan cara gerak tubuhnya. Kemudian strategi ketika melawan tim oposisi atau tim pro,” tambahnya.
Ayu Rahmah Hidayah, mahasiswa Universitas Riau mengungkapkan acara berakhir dengan kondusif dan mengesankan.
“Lombanya seru, menambah pengalaman baru dan Alhamdulillah berjalan lancar dan kondusif,” pungkasnya.
Reporter: Najwa A.