Amanat.id- Keluarga Alumni Fakultas Ushuluddin dan Humaniora (Kalam FUHUM) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bekerja sama dengan TalentHub Indonesia mengadakan acara seminar yang bertajuk “Be a Multitalented Youth” di Gedung Q Lantai 2 Kampus 2, Jumat (17/02/2023).
Acara ini menghadirkan Dekan FUHUM, Hasyim Muhammad sebagai salah satu pembicara.
Hasyim mengatakan bahwa kesuksesan tidak datang secara tiba-tiba, tetapi terbentuk dari usaha dan penderitaan.
“Tidak ada kesuksesan tanpa penderitaan. Ciptakan penderitaan diri sendiri untuk suatu pencapain yang besar,” jelasnya.
Ia juga menjelaskan bahwa nilai bukan menjadi kunci kesuksesan, melainkan kemauan untuk terus belajar.
“Sukses itu tidak bisa diukur dengan nilai saja. Ketika orang lain bisa, saya juga pasti bisa. Asalkan mau belajar,” tegas Hasyim.
Selaras dengan Hasyim, alumnus FUHUM UIN Walisongo yang juga seorang pengusaha, Jamal Luthfi menjelaskan bahwa seseorang harus bisa tegas pada diri sendiri untuk bisa sukses.
“Saya selalu berusaha menyibukkan diri dengan hal yang positif. Jadi jangan sampai mahasiswa kerjanya hanya 3K, yaitu Kos, Kampus, Kampung,” ujarnya.
Sementara itu, Penanggung jawab acara, Muhammad Rizali Faiz mengatakan bahwa tujuan acara ini yaitu sebagai media untuk membangkitkan potensi serta semangat mahasiswa.
“Saya harap, dengan adanya seminar ini bisa memacu semangat mahasiswa dalam mencapai kesuksesannya, khususnya untuk mahasiswa FUHUM ke depannya,” ucapnya.
Salah satu mahasiswa jurusan Tasawuf dan Psikoterapi (TP), ‘Aa-isyata Muna termotivasi untuk terus berkarya setelah mengikuti acara ini.
”Alhamdulillah banget dapat ilmu dari bapak-bapak dekan dan alumni, setelah dapat materi jadi termotivasi lagi untuk aktif dan selalu berkarya tanpa memikirkan omongan orang lain,” pungkasnya.
Reporter: Anggy Anggraini
Editor: Fathur