Ada kekosongan yang mencengkeram
Sensasinya terlalu aneh
Manifestasi nestapa terpendam
Bagai lubang menganga nan dalam
Tampak suram; amat kelam
Ada kekosongan yang menenggelamkan
Menyeret jiwa bersama keputusasaan
Tanpa daya, merana, dan sengsara
Begitu menyiksa
Ada kekosongan yang menyesatkan
Seolah membekukan perasaan
Seluruh gairah enyah
Berbalik pergi; enggan lagi menyapa
Lantas, bagaimana?
Tersisa raga tanpa jiwa
Akankah dapat terobati?
Entah warna apa yang kembali
Semarang, 20 Mei 2022
Erika Layliyah
Warga Kampoeng Sastra Soeket Teki