Amanat.id- Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Rebana Ilmu Seni Alquran dan Tilawah (Risalah) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) mengadakan Saintek Bersholawat. Acara tersebut berlangsung di Auditorium 2 Kampus 3 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Kamis (18/11/2022).
FST Bersholawat tersebut turut menghadirkan Ustad Nadhif, Habib Ahmad al-Habsyi, Habib Husain Bafaqih dan Mas Owdy.
Dalam pemaparannya, Habib Ahmad al-Habsyi menekankan untuk selalu bersholawat kepada nabi.
“Setiap orang yang zikir kepada Nabi, maka akan diampuni dosanya. Saya tahu (red. cerita) sebongkah batu yang selalu mengucapkan salam kepada nabi ketika nabi Muhammad SAW belum diangkat menjadi nabi. Hingga sampai detik ini, nabi masih tahu batu mana yang mengucap salam kepadanya,” sampainya.
Lanjut Habib Ahmad, Mekkah merupakan kota yang memiliki banyak bukit dan batu, namun ada batu yang tidak dilupakan oleh Nabi Muhammad, karena selalu mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad.
“Kalau batu yang selalu salam kepada nabi tidak dilupakan. Kita berharap, hari kiamat nanti nabi ingat dengan kita,” sambungnya.
Ia juga menjelaskan terkait majelis yang harus diikuti supaya dapat mendekatkan diri kepada nabi.
“Majelis seperti inilah yang mengikat hubungan kita kepada nabi,” jelasnya.
Terakhir, Habib Ahmad memberikan kunci dasar agar dapat mengikuti dan cinta kepada Nabi Muhammad.
“Bagaimana mungkin seseorang bisa mengikuti nabi, kalau tidak kenal dengan nabi. Bagaimana mungkin bisa cinta, kalau dia tidak kenal kepada nabi,” tuturnya.
Reporter: Fathur Rohman