• Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
Rabu, 29 Maret 2023
  • Login
Amanat.id
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result
Amanat.id

Gus Ulil Paparkan Fenomena Orang Beragama di Era Milenial

Dalam materinya Gus Ulil memaparkan mengenai fenomena keberagamaan di era Milenial ini.

Redaksi SKM Amanat by Redaksi SKM Amanat
3 tahun ago
in Varia Kampus
0
Gus Ulil tengah memaparkan materi pada semianar nasional FUPK di Auditorium I Kampus 1 UIN Walisongo Kamis (21/11/2019) (Dok. Istimewa)

Amanat.id- Mengangkat tema “Beragama di Era Milenial?” Fakultas Ushuludin Program Khusus (FUPK) gelar seminar nasional. Acara yang bertempat di Auditorium I Kampus 1 UIN Walisongo Semarang tersebut menghadirkan Ulil Abshar Abdalla, Kamis (21/11/2019).

Gus Ulil memaparkan mengenai fenomena keberagamaan di era Milenial ini. Pertama, zaman sekarang kecenderungan  beragama banyak yang Saklek, menganggap hanya golongannya saja yang benar dengan menyalahkan golongan yang lain.

Untuk menyikapi hal itu Gus Ulil mengutip perkataan Imam Syafi’i, bahwa setiap orang boleh menganggap pendapat sendiri benar. Tapi kodrat manusia bukankah bisa saja berbuat kesalahan?Kemudian, menganggap pendapat orang lain salah adalah tidak benar, padahal mungkin saja diantara mereka terdapat kebenaran.

“Dia hanya mendengar opini yang sejalan dengan pikirannya,” tegasnya.

Gus Ulil juga menambahkan bahwa sekarang ini banyak orang yang berhenti pada jargon yang Islam moderat, toleran, atau “Rahmatanlilalamin” saja. Tetapi, pada kenyataannya tidak moderat atau toleran.

Baca juga

Upaya Perempuan Raih Kemuliaan di Bulan Ramadan

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

Pentingnya Menjaga Jari dan Lisan di Bulan Ramadan

“Menjadi ummatan wasathon atau umat yang moderat itu tidak mudah, susah sekali. Kita harus siap melihat ada kesalahan pada diri sendiri, dan ada kebenaran pada orang lain,” jelasnya.

Fenomena yang kedua adalah banyaknya orang beragama hanya sebatas pengetahuan. Menurutnya beragama seperti itu tidak ideal. Melihat agama semata-mata berdasar pada cara berpikir sederhana dan dangkal.

Kecenderungan orang dalam beragama sekarang memutuskan opini dari pemahamannya yang sederhana mengenai Alquran dan Hadis. Mereka ingin kembali ke sumber agama yang otoritatif (Alquran dan Hadis) padahal di lain sisi lain, Islam mengenal tradisi pemahaman yang panjang. Perlu adanya penafsiran dan pemahaman yang mendalam untuk memahami sumber ajaran Islam.

Gus Ulil mengatakan, sekarang ini orang-orang ingin terjawab langsung apa yang menjadi pertanyaannya. Jadi, mereka yang bersuara itulah yang didengarkan.

“Jadi, kita harus mengenali dengan baik orang-orang yang layak didengar, mereka itu producing voice atau producing noisy?”, tutupnya.

 

Reporter: Endang Paniati
Editor: Liviana

  • 0share
  • 0
  • 0
  • 0
  • 0
Tags: fenomena beragamagus ulilislam moderat
Previous Post

FUPK Gelar Seminar Nasional Bertajuk Bagaimana Beragama di Era Milenial?

Next Post

Kepala Perpustakaan Kenalkan Fasilitas General Library & ICT Center UIN Walisongo

Redaksi SKM Amanat

Redaksi SKM Amanat

Surat Kabar Mahasiswa UIN Walisongo Semarang. Untuk mahasiswa dengan penalaran dan takwa.

Related Posts

Titik Rahmawati, Upaya perempuan meraih kemuliaan, UIN Walisongo
Varia Kampus

Upaya Perempuan Raih Kemuliaan di Bulan Ramadan

by Redaksi SKM Amanat
28 Maret 2023
0

...

Read more
Ahmad Ismail, Menjaga alam semesta, UIN Walisongo

Peranan Manusia dalam Menjaga Alam Semesta

27 Maret 2023
Arja Imroni, UIN Walisongo, Menjaga jari dan lisan

Pentingnya Menjaga Jari dan Lisan di Bulan Ramadan

26 Maret 2023
Arikhah, Ulama Perempuan, UIN Walisongo

Pentingnya Ulama Perempuan dalam Peradaban

25 Maret 2023
Syaifuddin Zuhri, Implementasi sifat Rasulullah, UIN Walisongo

Implementasi Sifat Rasulullah guna Raih Integritas dan Sinergitas

24 Maret 2023

ARTIKEL

  • All
  • Kolom
  • Mimbar
  • Rak
  • Sinema
  • Opini
FEBI, salah satu fakultas di UIN walisongo

Berbedanya Sistem KKL di Tiap Fakultas UIN Walisongo

10 Maret 2023
Imam Taufiq, UIN Walisongo Bersholawat, Dies Natalis ke-53

Imam Taufiq: 3 Poin Penting Dies Natalis ke-53 UIN Walisongo

10 Maret 2023
Gunawan dalam acara UIN Walisongo Berdzikir

Gunawan: UIN Walisongo Berdzikir Sebagai Bentuk Pendidikan Karakter

18 Maret 2023
Veve Zulfikar dan Sayyid Zulfikar, UIN Walisongo Bersholawat

Tanggapan Para Pengunjung Terhadap Bintang Tamu UIN Walisongo Bersholawat

10 Maret 2023
Load More
Amanat.id

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Navigasi

  • Tentang Kami
  • Media Partner
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi

Ikuti Kami

  • Login
  • Warta
    • Varia Kampus
    • Indepth
    • Seputar Ngaliyan
    • Regional
    • Nasional
  • Sastra
    • Cerpen
    • Puisi
  • Artikel
    • Esai
    • Opini
    • Mimbar
    • Kolom
    • Rak
    • Sinema
  • Milenial
    • Kesehatan
    • Teknologi
    • Melipir
  • Sosok
  • Akademik
  • Lainnya
    • Epaper
      • Tabloid Amanat
      • Soeket Teki
      • Buletin Amanat
      • Bunga Rampai
    • Ormawa
    • Jejak Amanat
No Result
View All Result

Copyright © 2012-2024 Amanat.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Send this to a friend