Amanat.id- Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo gelar Jalan sehat dalam rangka dies natalis yang ke-50. Start dari Kampus 1 dan finish di Kampus 3. Pembagian doorprize dilakukan di Auditorium II Kampus 3, Jumat (06/03/2020).
Berdasarkan hasil wawancara Amanat.id, Dari 4000 lebih kupon yang disediakan panitia, semua habis tersebar untuk Civitas Academica, Dosen dan Mahasiswa yang ingin memperebutkan 500 doorprize.
Ketua panitia acara, Adnan mengatakan kendati acara itu untuk civitas akademica UIN Walisongo, panitia memberikan kebebasan kepada para dosen untuk mengganti kuliah atau tetap masuk.
“Kuliah masih tetep berjalan, tidak ada libur untuk acara ini. Silakan mau ikut boleh, mau diganti waktu lain boleh, tidak ada ketentuan untuk itu,” tutur Adnan.
Salah satu Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Ahmad Furqon mengatakan di fakultasnya ada kebijakan bagi dosen yang mengajar pada jam kesatu dan kedua untuk mengganti kuliah di hari lain.
“Kebijkaan dari FEBI bukan meliburkan kuliah tapi mengganti di hari lain bagi dosen yang ada kuliah di jam kesatu dan kedua untuk berpartisipasi dalam acara ini,” tuturnya.
Dosen Manajemen Zakat itu mengaku, ia termasuk dosen yang tak meliburkan kuliah karena jam kuliahnya ada di jam ke-3.
“Saya tetap masuk karena edarannya fakultas cuma jam kesatu dan kedua, sedangkan saya ini jam ketiga.
Cuma resikonya saya enggak dapat doorprize,” jelas Ahmad.
Mahasiswa Pendidikan Matematika, Ita Dwi Suryanti kepada Amanat.id mengatakan ia termasuk mahasiswa yang terkena dampak kuliah diliburkan.
“Sebenarnya saya ada makul jam 09.30 tapi karena dosennya ikut memeriahkan kegiatan jalan sehat maka kuliah diganti lain hari,” tutur Ita.
Ia juga mengatakan jalan sehat ini bisa membuat para dosen dan mahasiswa bisa refreshing.
“Tak apa libur, itung-itung biar tambah sehat sekalian refreshing,” pungkas Ita.
Reporter: Rizki Nur Fadilah
Editor: Liviana