Amanat.id- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziah batal menghadiri prosesi wisuda ke-77 UIN Walisongo periode Januari, yang bertempat di Auditorium II kampus 3, Rabu (29/1/2020).
Rencananya, Ida Fauziah akan memberikan sambutan pada prosesi wisuda tersebut, yang akhirnya di gantikan oleh perwakilan Alumni UIN Walisongo.
Dalam sambutanya, perwakilan Ikatan Alumni UIN Walisongo Lukman Hakim membandingkan sulitnya menerima informasi pada generasi dulu dengan sekarang.
Ia mengatakan bahwa, dulu sangat miskin akan informasi, namun hari ini informasi sangat mudah didapat.
“Dulu kita sulit atau miskin terhadap informasi, sangat terbatas. Tapi hari ini, baru bangun tidur buka Whatsapp sudah dibanjiri informasi. Bisa jadi atau tidak, banyaknya informasi itu memberi kontribusi pada kegaduhan negeri ini, ” ungkapnya.
Lukman juga menghimbau agar alumni UIN Walisongo tidak mudah terpengaruh dengan semua informasi dan mengedepankan prinsip tabayyun.
“Untuk itu, sebagai alumni UIN Walisongo kita harus bisa menyaring dan menyortir informasi. Jangan mudah terpengaruh, kalian semua mengedepankan prinsip tabayyun, klarifikasi terhadap informasi yang didapatkan,” Ujarnya.
Dalam akhir sambutannya, Lukman memberi pesan kepada wisudawan agar tidak berkecil hati jika melakukan pengabdian di desa. Menurutnya, pengabdian di desa tidak kalah mulia dengan metropolitan. Mereka dapat menyiapkan generasi yang berakhlakul karimah, baik, dan akan menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tercinta.
“Saya berpesan kepada wisudawan dan wisudawati yang ada didepan saya ini agar jangan berkecil hati jika mengabdi kepada desa. Karena, pengabdian di desa tidak akah dengan metropolitan,” tutupnya.
Reporter: Syifa Mariyatul Kibtiyah
Editor: Muhammad Shafril Hidayat