Amanat.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Kelompok 24 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan pelatihan pengolahan pangan. Bekerja sama dengan Rose Brand, 40 peserta undangan yang terdiri dari perwakilan warga, 16 RW, dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Gerakan Masyarakat Koperasi dan Usaha Mikro (Gerai Kopimi) terlihat sangat antusias di Balai Kelurahan Pudak Payung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang. Sabtu (23/07/2022).
Pelatihan ini diinisiasi karena besarnya potensi UMKM kelurahan dalam hal produksi jajanan pasar, sehingga pelaku ekonomi dapat lebih kreatif dan berkembang usahanya.
Ketua pelaksana, Jamaluddin Pamrayoga berharap dari pelatihan ini supaya kreativitas warga khususnya ibu-ibu dapat meningkat, sehingga tercipta ketahanan pangan dan meningkatkan ekonomi warga.
“Pelatihan pangan ini merupakan ajang bagi ibu-ibu untuk belajar tentang apa itu ekonomi kreatif, dimana ibu-ibu dapat memajukan industri kecil atau kita kenal dengan UMKM, dan saya berharap ibu-ibu mempunyai rancangan tindak lanjut dari kegiatan ini, dimana rencana tindak lanjut tersebut sebagai bentuk kemajuan ekonomi kreatif di pudak payung sendiri,” tegasnya.
Pihak Rose Brand sendiri selaku pengisi acara memberikan cooking demo dan pelatihan wirausaha kuliner. Ada 3 jenis kue yang diajarkan yaitu Lapis Karamel, Serabi Solo, dan Kue Ku. Peserta pelatihan juga berkesempatan mencicipi kue dan bertanya tips memasak kue yang baik.
Demo aneka kue yang disampaikan Chef Rose Brand membuat para peserta antusias mengikuti acara pelatihan. Salah satu peserta, Rina Rosiana mengaku memperoleh banyak manfaat.
“Acara ini sangat bagus, apalagi teman-teman di UMKM itu banyak membutuhkan pelatihan-pelatihan pengolahan pangan, karena ini semua dari 16 RW perwakilannya datang jadi semua dapat ilmu yang di dapat dari sini bisa dibagi ke warga lain”, ujar pengurus Gerai Kopimi bidang pelatihan tersebut.
Sementara itu, Ketua PKK Pudak Payung, Maya juga mengapreasiasi kegiatan ini karena menurutnya pelatihan ini sangat menarik dan langsung mendapat ilmunya dari Rose Brand.
“Acara yang bekerja sama dengan Rose Brand ini menarik sekali, kami termotivasi dan terinspirasi karena melalui acara ini jadi tahu resep dan cara olah pangan yang baik sehingga dapat meningkatkan perekonomian warga”, terangnya.
Reporter: Ita Erviana