Amanat.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Reguler dari Rumah (KKN RDR) 75 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo melakukan pendampingan sekolah lansia dengan Daur Ulang Sampah di Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Dusun, Gedong, Kec. Banyubiru, Kab. Semarang, Rabu (21/10/2020).
Kegiatan ini merupakan bentuk kerjasama Komunitas Daur Ulang Indonesia, Tim KKN posko 57 dan Pesantren Kasepuhan Raden Rahmat Banyubiru.
Kordes Posko 57, Muhammad Naim Muttaqin mengatakan cara terbaik dalam mengahadapi masalah sampah adalah dengan edukasi untuk mengurangi penggunaan barang yang pasti berakhir menjadi sampah.
“Karena yang terjadi di masyarakat kan banyak yang tidak perduli akan daur ulang sampah, bahkan sering kali membuang sampah sembarangan,” kata Ulum.
Ia menambahkan sebagai mahasiswa kita harus bisa mencontohkan dan menjadi agen perubahan untuk menjaga alam Indonesia.
Naim berharap setelah kegiatan ini diadakan, para lansia mampu meningkatkan hubungan terhadap lingkungan (hablum minal alam) dengan mempraktekkan apa yang sudah dipelajari oleh para santri lansia.
“Banyak kita jumpai di sungai-sungai penuh dengan sampah, itu di sebabkan ketidaktauan masyarakat akan menjaga lingkungan. Makanya saya dan tim berfikir bagaimana masyarakat tau cara mendaur ulang sampah,” lanjutnya.
Aktivis Komunitas Daur Ulang Indonesia yang selaku pemateri, Roro Sundari sangat mengapresiasi adanya kelas daur ulang sampah bagi santri lansia.
“Dengan adanya kelas ini kita bisa mengajak seluruh lapisan masyarakat lebih awareness mengenai permasalahan sampah dilingkungan, serta mengedukasi masyarakat untuk memilih sampah dari rumah atau lingkungan tempat tinggal,” katanya.
Ia menambahakan, peningkatan lanjut diharapkan akan bermuara pada hasil kreatif para santri yang berkualitas, relevan dengan hasil pendidikan yang kelak akan menjadi outcome bagi mereka. Dengan tetap memperhatikan kebutuhan pengembangan diri setiap individu untuk menjadi lansia yang religius, berkepribadian, berkarakter, kreatif serta mandiri.
“Semua kalangan diharapkan memperoleh pemahaman tentang permasalahan sampah, namun kenapa lansia juga menjadi salah satu sasaran terkait hal ini, selain agar mereka bisa ikut berperan dalam upaya penanganan masalah sampah yang telah menjadi masalah universal”, sambungnya.
Reporter: Roissatul Ulum
Editor: Shafril Hidayat