Amanat.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Pengakuan (MP) bersama Badan Amalan Islam (BAI) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo membuat konten dakwah selama bulan Ramadan, salah satunya adalah Kajian Bada Zuhur (KBZ). Kajian tersebut dilaksanakan secara blended dengan offline di Masjid Kampus 3 UIN Walisongo serta online melalui Zoom Meeting dan Live Streaming Youtube, pada Senin (19/04/21).
Ketua BAI, Muhyar Fanani menjelaskan bahwa alasan memilih bekerjasama dengan peserta KKN MP dalam acara tersebut karena dianggap sudah akrab dengan permasalahan teknis sehingga dapat mengontrol acara tersebut dengan baik.
“Kami memilih peserta KKN sebagai panitia KBZ karena sudah familiar dengan IT, generasi milenial itukan mimpinya sudah pake IT maka tidak sulit untuk menyiapkan hal-hal seperti itu.” Jelasnya.
Pria yang juga berprofesi sebagai dosen UIN Walisongo tersebut mengatakan bahwa tujuan diadakannya KBZ ini untuk memperkenalkan kitab kuning dikalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Karena Kitab yang di kaji pada acara tersebut merupakan kitab yang akrab dikalangan pesantren dan memiliki unsur moderat.
“Kitab yang dipilih pada kajian tersebut ada unsur moderat, dipilih kitab yang familiar di pesantren nusantara. Kemudian ditentukan melalui rapat.” Imbuhnya.
Penanggung jawab KBZ, Auliyak Dwi Ajeng Safitri menegaskan bahwa Tim KKN MP membantu dalam hal teknis guna untuk melancarkan acara yang dilaksanakan secara campuran online dan offline tersebut.
“Kami membantu dalam hal teknis pelaksanaan kbz, seperti memfasilitasi moderator, operator zoom dan live streaming.” Ujarnya.
Ia berharap agar Mahasiswa KKN MP dan peserta KBZ memiliki minat belajar yang tinggi pengalaman – pengalaman saat KKN dan dapat berguna ketika terjun langsung ke dalam masyarakat.
“Tentunya kami semua berharap pengalaman yang di dapat selama satu bulan lebih membuat konten dakwah ini bisa digunakan suatu saat nanti,” tutupnya.
Reporter: Annanda Al-Fath
Editor: Shafril