Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (Forshei) UIN Walisongo berhasil memborong tiga piala sekaligus dalam Temu Ilmiah Regional (Temilreg) Jawa Tengah 2018. |
Skmamanat.com – Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Forum Studi Hukum Ekonomi Islam (Forshei) UIN Walisongo meraih prestasi dalam Temu Ilmiah Regional (Temilreg) Jawa Tengah 2018.
Acara yang diselenggarakam di Graha IAIN Surakarta itu mengusung tema Optimizing Indonesias Islamic Socio-Techno Financial Potency for SMEs Development in Central Java”, Sabtu (03/03) kemarin malam.
Diselenggarakan dari Kamis-Ahad, Temilreg kali ini diikuti oleh 200 peserta se-KSEI Jawa Tengah.
Dalam even ini diselenggarakan pula sejumlah perlombaan. Forshei UIN Walisongo harus berhadapan dengan 25 KSEI lain se-Jateng.
Ada empat perlombaan dan Forshei UIN Walisongo berhasil memperoleh tiga piala sekaligus. Cabang lomba cerdas cermat (LCC) juara 1, lomba desain infografis ekonomi Islam (LDIEI) juara 1, dan lomba karya tulis ilmiah (LKTI) juara 3.
Tim LCC Forshei UIN Walisongo yang digawangi Eva Anisa, Mohammad Ikhsanudin, dan Nandiyah mendapat juara 1 setelah mengalahkan KSEI Jazirah Polines dan Fosei Unsoed di babak final.
Infografis dengan judul ‘Wakaf Produktif Untuk Nelayan’ karya Ari Yuwono Saputro mengantarkannya meraih juara 1 cabang lomba LDIEI.
Sedangkan di cabang lomba lainnya LKTI , Devi Nur Havifah, Fitriana Anindhika, dan Nisaul Hanik mendapat juara 3 dengan judul ‘Optimalisasi Eksport untuk Meningkatkan Pendapatan Petani Gula Merah di Kabupaten Banyumas Melalui Strategi Badan Usaha Milik Desa Berbasis Islamic Financial Technology’.
Devi dan timnya tertarik meneliti tentang petani gula merah karena prihatin dengan nasib petani. Mereka masih terkendala masalah pemasaran. Padahal hal tersebut bisa diperbaiki dengan sistem BUMDes berbasis teknologi keuangan Islam.
“Enggak nyangka juga ternyata dari UIN Walisongo bisa dapat tiga piala sekaligus,” kata mahasiswi Ekonomi Islam itu.
Ia berharap semua KSEI dapat menyampaikan ide, gagasan, dan terobosannya untuk mengembangkan ekonomi Islam.
Reporter: Ari Yuwono
Editor: Syafiun Najib