Amanat.id- Surat Kabar Mahasiswa (SKM) Amanat Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan acara Pelantikan dan Rapat Kerja di Laboratorium Dakwah Kampus 3, Sabtu (11/02/2023).
Demisioner Pimpinan Redaksi SKM Amanat sekaligus Guru Besar UIN Walisongo, Fatah Syukur menjelaskan bahwa ada satu permasalahan jurnalis yang kerap terjadi.
“Jangan sampai ketika sudah menjadi reporter malah anda yang diwawancarai oleh narasumber. Ini adalah momentum yang sering terjadi dikarenakan tidak memahami pokok permasalahan yang ditanyakan,” tutur Fatah.
Ia menganjurkan kepada para jurnalis untuk melakukan riset terlebih dahulu sebelum bertanya kepada narasumber.
“Sebelum melakukan wawancara, dianjurkan untuk membaca, mengamati, dan membuat dokumentasi agar mengetahui jawaban dari pertanyaan yang diajukan kepada narasumber,” ujarnya.
Menurut Fatah, kesempatan saat menjadi aktivis jurnalistik sangat membantu dalam pengembangan diri serta media.
“Akademik dan jurnalistik sudah seharusnya menjadi komitmen, tidak boleh timpang sebelah,” ucapnya.
Fatah mengatakan bahwa SKM Amanat adalah salah satu organisasi mahasiswa yang penuh dengan optimisme.
“Amanat tidak dibatasi oleh birokrasi-birokrasi, dengan begitu ini adalah momentum untuk belajar dan berkarya,” pungkasnya.
Reporter: Ayu Reza Wulandari
Editor: Revina