
Komunikasi merupakan proses perilaku yang rumit meski untuk pesan paling sederhana dan langsung. Komunikasi melibatkan seluruh rasa, pengalaman, emosi, dan kecerdasan. Sedangkan untuk membangun komunikasi yang hangat antara dosen dan mahasiswa membutuhkan beberapa kemampuan dasar.
Masih banyak mahasiswa yang bingung, takut, bahkan segan untuk menghubungi dosen. Baik itu dosen wali, dosen mata kuliah, ataupun dosen pebimbing. Karena rasa sungkan ini mahasiswa terkadang segan bertanya dan menyimpan kebingungan sendiri.
Dosen juga memiliki penilaian dengan melihat etika mahasiswa ketika menghubungi dirinya. Apabila dosen mulai memberikan opini yang buruk terhadap mahasiswanya, ia akan malas membalas pesan dari mahasiswa tersebut. Nah, ada beberapa tips cara komunikasi yang baik dengan dosen.
7 Etika Menghubungi Dosen yang Perlu Diperhatikan
1. Menghubungi Dosen saat Jam Kerja
Seringkali mahasiswa menghubungi dosen tanpa melihat waktu seperti tengah malam dan pagi-pagi sekali. Lebih baik menghubungi dosen pada saat jam kerja.
2. Menggunakan Bahasa yang Sopan
Gunakanlah bahasa yang sopan dan baku. Contohnya mengganti kata “aku” menjadi “saya” dan tidak menyingkat penulisan pesan. Jangan lupa juga diawali dengan salam.
3. Menggunakan Foto Profil yang Sesuai
Beberapa dosen mebalas pesan mahasiswa dengan melihat dari foto profil. Jika wajahnya ditutupi oleh masker atau menghadap dari samping. Dosen akan lama membalas pesan dari kalian. Apalagi jika menggunakan profil tokoh kartun, gambar tidak pantas, atau profil tanpa gambar.
4. Memperkenalkan Diri
Ini sangat penting dalam menjalin komunikasi dengan dosen, karena biasanya beberapa dosen akan berkata “sangat sulit bagi saya menghafalkan nama mahasiswa.” Oleh karena itu, sebelum menyampaikan tujuan, silakan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Mulailah dengan nama, NIM, jurusan, dan fakultas, barulah menyampaikan tujuan.
5. Jelas, Singkat, dan Padat
Tulislah pertanyaan dengan singkat dan mudah dipahami, biasanya dosen tidak menyukai mahasiswa yang bertele-tele memberi pertanyaan.
6. Hindari Mengirim Pesan Berulang (Spam)
Jangan mengirim pesan berulang ketika pesan belum dibalas dalam waktu dekat. Bersabarlah dan berpikir positif. Namun, apabila dibalas dalam waktu yang cukup lama, kita boleh mengirimkan pesan lagi dan tetap memperhatikan tata bahasa yang sopan.
7. Selektif
Mempertimbangkan pertanyaan yang akan di sampaikan ke dosen dengan melihat urgensinya. Jika pertanyaan-pertanyaan ringan yang kiranya dapat dijawab oleh komandan tingkat (komting) atau teman sekelas, sebaiknya tidak perlu dipertanyakan. Namun, jika pertanyaannya hanya bisa dijawab oleh dosen, jangan ragu untuk bertanya.
Tri Beby Sari