Amanat.id- Kolom komentar akun Instagram Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo dipenuhi berbagai kritikan mengenai logo PBAK 2023 yang memiliki kemiripan dengan gambar di freepik, Kamis (13/07/2023).
Salah satu akun Instagram yang turut berkomentar, @widodo_febriutomo melampirkan tautan gambar yang hampir sama dengan logo PBAK 2023.
“Bagus min logonya, sampai mirip sama yang di freepik,” tulisnya.
Komentar lain juga dilayangkan oleh akun @nnun_2n.
“Waduh bang, jangan kritik birokrasi terus. Min 1 editor, min 1 kreativitas,” tuturnya.
Tak hanya membahas tuduhan plagiasi logo, akun Instagram @al.aamiin_ berkomentar tentang filosofi “8 Helai Sayap” yang menggambarkan 8 Fakultas yang terdapat di UIN Walisongo Semarang.
“Kasihan fakultas kedokteran cuma angan semata, gak dianggap bolo,” ujarnya.
Menurut Demisioner Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Walisongo, Shofiyul Amin, kemiripan logo tersebut merupakan suatu kebetulan atau hal yang tidak dikehendaki.
“Menurut saya, kalau ada kemiripan atau kesamaan itu kebetulan bukan sesuatu yang dikehendaki ataupun diinginkan,” ujarnya saat diwawancarai oleh tim Amanat.id, Kamis (13/07/2023).
Ia menuturkan bahwa proses pembuatan logo dilandasi dengan visi misi UIN Walisongo serta gerakan mahasiswa.
“Pembuatannya tidak lama, tapi proses di balik pembuatan logo itu yang panjang karena dilandasi dengan visi misi UIN Walisongo serta gerakan mahasiswa,” jelasnya.
Tim Amanat.id telah mencoba menghubungi DEMA UIN Walisongo pada 13-14 Juli 2023. Namun, tidak ada jawaban sampai berita ini diterbitkan.
Reporter: Salsabila Alifia Widuri
Editor: Revina