Amanat.Id- Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Al Quran dan Tasfir (HMJ IAT) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang bersama Forum Komunikasi Mahasiwa Tafsir Hadist Indonesia (FKMTHI) se- Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan diskusi publik dengan tema “Urgensi Moderasi Beragama dalam Menguatkan Nilai-nilai Kemanusiaan” pada Senin (30/11/20).
Acara yang bertempat di Gedung Serba Guna (GSG) Karanganyar kecamatan Tugu, Kota Semarang tersebut menghadirkan tiga pemateri. Turut hadir ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, Anasom, Dekan Fakultas Psikologi dan Kesehatan (FPK) UIN Walisongo, Syamsul Ma’arif, dan sekretaris rumah moderasi beragama UIN Walisongo Luthfi Rahman.
Salah satu pemateri, Luthfi Rahman mengatakan ideologi garis keras telah memiliki ruang yang cukup di Indonesia. Bahkan, menurutnya sejumlah orang dari golongan barat berhasil meracuni lebih dari separuh orang muslim di Indonesia.
“Ini adalah bagian dari rencana negara barat untuk melakukan racunisasi terhadap ideologi moderatnya orang indonesia yang sudah ada sejak dahulu,” ungkapnya.
Luthfi menambahkan, berdasarkan pengalamannya ketika dimintai menerjemahkan hasil wawancara dengan intellegent di Boston, Amerika Serikat pada tahun 2017 lalu, terdapat fakta mengejutkan.
Hasilnya, lanjut Luthfi ada intellegent Amerika yang membocorkan informasi bahwa negara-negara barat bekerja sama dengan Arab Saudi, sengaja membuat lembaga pendidikan yang didanai oleh mereka agar bisa mendirikan kursus-kursus dan pesantren untuk meracuni ideologi orang muslim Indonesia.
“Ini artinya ada pihak-pihak yang memainkan dengan berkedok atas nama agama. Ini jelas konsolidasi,” terangnya.
Luthfi juga berpesan kepada mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiwa Tafsir Hadist Indonesia (FKMTHI) untuk lebih berhati-hati dan jangan sampai terbawa arus.
“Boleh jadi nantinya kalian akan diminta bantuannya dari lembaga tersebut, kalian harus lebih berhati-hati,” pungkasnya.
Kegiatan ini sendiri sebagai bentuk peringatan hari lahir program studi IAT, sekaligus rapat kerja dan pelantikan pengurus FKMTHI se-Jawa Tengah dan DIY.
Reporter: Syifa Mariyatul K